Mengurangi Dengkuran Selama Kehamilan

Selasa, 21 September 2021 | 16:55 WIB Penulis :


Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau menghentikan dengkuran selama kehamilan, antara lain:

1. Menggunakan Dilator Hidung (Nasal Dilators)

Dilator hidung bukanlah obat sehingga Anda tidak perlu khawatir jika alat ini dapat membahayakan kehamilan. Alat sederhana ini bisa masuk ke lubang hidung Anda, atau melintasi pangkal hidung Anda, sehingga dapat membuka saluran hidung dan mengurangi dengkuran yang terkait dengan hidung tersumbat.

2. Tidur Miring ke Samping

Menurut studi tahun 2011, tidur dengan posisi telentang diketahui dapat menekan jalan napas dan membuat mendengkur menjadi jauh lebih buruk. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidur dengan posisi miring ke samping karena dapat mengurangi dengkuran, namun tetap pastikan aliran darah yang cukup ke janin Anda ya, Moms. 

3. Menjaga Berat Badan

Perlu diketahui, kenaikan berat badan pada ibu hamil merupakan hal yang wajar. Idealnya berat badan ibu hamil akan mengalami kenaikan sekitar 10-15 kg selama masa kehamilan. Namun, Anda perlu memperhatikan kenaikan berat badan agar tidak berlebihan. Dengan menjaga kenaikan berat badan selama masa kehamilan tentu dapat mencegah masalah komplikasi kehamilan dan mendengkur.

4. Gunakan Humidifier

Menggunakan humidifier dapat mengurangi hidung tersumbat dan membantu Anda lebih mudah bernapas, sehingga tidak menutup kemungkinan dapat mengurangi dengkuran. 

Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi atau menghentikan dengkuran selama kehamilan. Namun, kabar baiknya adalah jika Anda mulai mendengkur sejak kehamilan, sangat mungkin sekali setelah Anda melahirkan, mendengkur akan berhenti dan hilang. 

 

Source: https://motherandbeyond.id/

Artikel Lainnya

Pemilihan sabun cuci botol susu atau peralatan makan bayi harus dilakukan hati-hati dengan memperhatikan setiap kandungan bahan di dalamnya. Berikut tipsnya! 1. Pastikan produk pencuci peralat...

MPASI alias Makanan Pendamping Air Susu Ibu (ASI) bisa diberikan pada bayi ketika ia sudah berusia 6 bulan. Lantas, mengapa pemberian MPASI harus menunggu sampai anak berusia 6 bulan ya. Mengacu pa...

Kulit bayi lebih sensitif dibanding orang dewasa sehingga banyak produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk si kecil. Kalau tidak hati-hati, kulit bayi yang masih sensitif bisa iritasi ba...

Memilih untuk menyusui bayi adalah pilhan personal, begitu juga dengan pilihan kapan untuk berhenti. Mom sendiri yang dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk menyapih anak. Kebanyakan para ko...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................