Share
Share
Setiap ibu pasti akan selalu mengupayakan perawatan tubuh yang terbaik bagi sang buah hatinya sejak dari lahir. Salah satunya adalah dalam merawat kulit bayi. Kulit bayi merupakan bagian tubuh yang sa...
Kamis, 21 Oktober 2021 | 11:30 WIB Penulis :
Dalam membesarkan anak, terkadang Moms merasa seperti berada dalam sebuah kompetisi dengan para ibu lainnya.
Tak jarang kompetisi ini malah berujung membuat Moms saling mempermalukan antar ibu-ibu. Mulai dari membahas penampilan fisik hingga mengomentari pola asuh mereka. Hal ini biasa disebut dengan Mom shaming.
Hal seperti ini tentunya dapat berakibat buruk, bahkan sebagian besar merasakan depresi karena merasa tak dapat menjadi ibu yang baik.
Sebenarnya apakah yang menjadikan seseorang melakukan Mom shaming?
Moms shaming merupakan sebuah perilaku mempermalukan ibu lain bisa secara personal maupun dihadapan umum dan bahkan di sosial media.
Hal ini biasanya dilakukan dengan mengomentari apa yang dilakukan oleh ibu lain atau dengan membanggakan diri sendiri dengan merasa bahwa ialah ibu yang paling hebat.
Perilaku ini tentunya bukan tanpa alasan, terdapat beberapa faktor yang mendorong seseorang akhirnya melakukannya. Diantaranya: Melampiskan Kemarahan, Jenuh, Iri dan Ingin Mendapat Pengakuan.
Nah Faktor-faktor diatas akan kita bahas di artikel selanjutnya!
Source: https://www.orami.co.id/
Setiap ibu pasti akan selalu mengupayakan perawatan tubuh yang terbaik bagi sang buah hatinya sejak dari lahir. Salah satunya adalah dalam merawat kulit bayi. Kulit bayi merupakan bagian tubuh yang sa...
Stretch marks menjadi salah satu masalah yang sering timbul pascamelahirkan. Stretch marks merupakan garis kulit berwarna putih hingga merah yang muncul akibat adanya peregangan pada kulit yang melebi...
World Health Organization (WHO) dan US Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan bahwa masker diperlukan oleh orang-orang yang sakit. Orang yang sehat hanya perlu memakai masker bila...
Pemberian serat sering digembar-gemborkan bisa dilakukan untuk mencegah sembelit, termasuk pada bayi. Meskipun demikian, pemberiannya tetap harus diperhatikan agar tak berlebihan dan justru memicu sem...
WhatsApp ×