Perhiasan Dari Air Susu Ibu

Jumat, 01 Juli 2022 | 16:07 WIB Penulis :


Masih ingat jelas, saat saya kecil dulu, ibu memperlihatkan tiga bungkusan kain kasa berisi sesuatu berwarna coklat dan kering. Itu adalah tali pusar kami bertiga, saya dan adik-adik.

Fast forward ke 20 tahun kemudian, saya juga menyimpan tali pusar Xylo dibungkus kain kasa. Saya simpan di kotak kecil di laci lemari. Entah untuk apa.

Hari ini saya membaca sebuah artikel tentang tali pusar yang bisa dibuat menjadi perhiasan. Tali pusar yang sudah dikeringkan, diawetkan dengan resin dan dijadikan bagian dari aksesori seperti kalung atau gelang.
Yay or nay?

Adalah Ruth Avra, perajin aksesoris dari Florida, Amerika Serikat yang punya ide ini. Ia sudah mengawetkan ratusan tali pusar selama 7 tahun terakhir.

Tali pusar diresin dan dipadukan dengan perak untuk jadi kalung, gelang, atau cincin. Dalam resin itu bisa pula dimasukkan rambut bayi saat lahir.

Pada self.com, Avra mengemukakan alasan ia mengawetkan tali pusar anak-anaknya dalam bentuk perhiasan.

“It’s how your baby gets nourishment, how your baby grows—it’s the literal and figurative connection between mother and child. And once it falls off, the physical connection is gone,” ujarnya.

Saat diwawancari today.com, perempuan 39 tahun dengan dua anak ini juga sadar benar, karyanya ini memang sangat niche dan bukan untuk semua orang.

"Aku menganggap tomat itu menjijikkan tapi aku tetap tersenyum dan bersikap sopan jika ada yang makan tomat di depanku. Aku juga merekomendasikan orang untuk melakukan hal yang sama ketika melihat sesuatu yang ia anggap menjijikkan namun disukai orang lain.” Very well said, Avra!

Berbeda dengan Avra, Ann Marie Sharoupim asal New Jersey menggunakan ASI perah untuk membuat perhiasan serupa. ASI dicampur dengan resin dan dijadikan cincin atau kalung. Karena warnanya putih, tidak akan ada yang mengira kalau “batu” itu terbuat dari ASI perah.

“Mereka ingin mengawetkan momen termanis, terdekat dengan si kecil,” ujar Sharoupim pada NYPost.

 

Source: https://mommiesdaily.com/
TodaySelfNYPost  

Artikel Lainnya

Bunda mungkin sering menemukan hati ayam dalam resep-resep makanan pendamping ASI untuk bayi (MPASI). Hal ini dikarenakan hati ayam mudah diolah dan memiliki banyak nutrisi untuk tumbuh kembang bayi. ...

Menangis keras sembari memukul dan menendang orang lain maupun dirinya sendiri, sering dilakukan si kecil pada saat tantrum. Di saat anak sulit ditenangkan seperti ini, terkadang emosi orang tua juga ...

Banyak ibu mencampur ASI dengan susu formula (sufor) untuk bayinya dengan berbagai alasan tertentu di masa menyusui. Pemberian ASI campur susu formula (sufor) ini artinya dilakukan secara bergantian d...

Kapan Bayi Dapat Diberikan MPASI? Rekomendasi memulai MPASI menurut World Health Organization (WHO) adalah saat bayi menginjak usia 6 bulan, atau bisa di antara 4-6 bulan sesuai dengan pe...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................