Moms masih takut memotong kuku bayi? Berikut ini Orami hadirkan tips dan cara memotong kuku bayi yang aman, agar tidak melukai jari Si Kecil. Cara memotong kuku bayi baru lahir memang berbeda ...
Jumat, 01 Juli 2022 | 17:07 WIB Penulis :
Flat head syndrome adalah kondisi dimana ada satu sisi kepala bayi yang datar. Posisi kepala datar yang disebut secara medis positional plagiocephaly ini bisa terjadi di salah satu sisi kepala saja. Aslinya, kepala bayi berbentuk bulat, meskipun bisa saja karena tekanan saat proses persalinan, bentuk kepala saat baru dilahirkan sedikit lonjong.
Membaringkan bayi pada permukaan yang rata memang membuatnya nyaman, tetapi jika terjadi dalam waktu yang lama, kepala bayi hanya bertumpu pada satu titik yang dapat menyebabkannya jadi datar. Apalagi jika bayi masih sangat kecil, ia tidak mampu mengubah posisinya sendiri sehingga flat head syndrome bisa terjadi.
Penyebab lain yang memicu flat head syndrome bisa saja terjadi bahkan sebelum bayi dilahirkan. Hal ini terjadi karena tekanan pada tengkorak kepala bayi karena panggul ibu atau saudara kembarnya. Faktanya, banyak bayi kembar yang dilahirkan dengan bentuk kepala datar ini, Ma.
Menurut sumber dari nct.org.uk, selain kedua faktor di atas, ada juga penyebab flat head syndrome akibat lemahnya otot leher atau torticollis. Karena otot leher yang lemah itu, bayi kesulitan bergerak dan mengubah posisi kepalanya.
Flat head syndrome yang tidak ditangani akan menyebabkan craniosynostosis. Kondisi ini menyebabkan tengkorak kepala anak bersatu sebelum waktunya (biasanya di usia 4 tahun). Hal ini akan membatasi pertumbuhan otak dan menyebabkan kelainan bentuk tengkorak.
Ada empat cara yang bisa Mama lakukan jika bayi terindikasi flat head syndrome akibat posisi berbaring salah:
Untuk bayi dengan flat head syndrome yang sudah melalui repositioning selama 2-3 bulan tetapi tidak menunjukkan perubahan yang signifikan, biasanya dokter akan menyarankan memakai helm khusus untuk membentuk tulang tengkorak bayi. Helm khusus ini bisa dikenakan pada bayi mulai usia 4 hingga 12 bulan.
Untuk Mama, penting diingat bahwa memiliki kepala yang rata tidak mempengaruhi pertumbuhan otak anak atau menyebabkan keterlambatan. Namun tetap konsultasikan dengan dokter anak supaya mendapatkan penanganan yang tepat.
Source : https://www.popmama.com/
Moms masih takut memotong kuku bayi? Berikut ini Orami hadirkan tips dan cara memotong kuku bayi yang aman, agar tidak melukai jari Si Kecil. Cara memotong kuku bayi baru lahir memang berbeda ...
Bukan hanya ibunya, kerabat dan keluarga yang berkunjung seringnya juga akan refleks mencium bayi dan mendapati aromanya begitu wangi. Lembut dan menyenangkan setiap kali menghirupnya, meski ia belum ...
Fakta Mengenai Endometriosis Terdapat 5 fakta seputar endometriosis yang harus Anda ketahui, seperti: 1 dari 10 wanita mengalami endometriosis. 1 dari 3 wanita endometriosis bisa hamil seca...
Yang dimaksud dengan alergi susu sapi Alergi adalah reaksi hipersensitivitas yang dicetuskan melalui reaksi imunologi; salah satunya oleh protein susu sapi. Sedangkan reaksi hipersensitivitas adal...