Kandungan dalam produk perawatan Si Kecil, tentunya harus baik bagi kulitnya yang masih sensitif. Kenali apa itu SLS dan dampak buruknya bagi Si Kecil. Seiring dengan kemajuan teknologi, kemudahan ...
Kamis, 05 Januari 2023 | 16:02 WIB Penulis :
Banyak aktivitas yang bisa Moms lakukan untuk membantu stimulasi motorik halus anak usia 1-3 tahun.
Caranya juga tak perlu rumit. Moms bisa melakukannya dengan mengajak si Kecil bermain atau mengerjakan aktivitas sehari-hari di rumah. Begini caranya:
Jika ada gangguan perkembangan motorik halus; seperti anak susah menggenggam pensil atau menggunakan gunting padahal usianya sudah cukup, ada baiknya Moms segera berkonsultasi ke dokter spesialis anak.
Moms juga bisa membantu mengembangkan keterampilan motorik kasar anak 1-3 tahun dengan beragam aktivitas menyenangkan di rumah.
Cara mestimulasinya dengan melatih bagian otot-otot yang besar di kaki, lengan, dan badan anak. Berikut contohnya:
Bila Moms perhatikan, beragam cara menstimulasi motorik halus dan kasar yang sudah dijabarkan di atas melibatkan aktivitas fisik yang butuh banyak energi.
Demi mencukupi kebutuhan energi dan menujang pertumbuhan fisik tersebut, Moms jangan lupa memberikan asupan bergizi untuk anak.
Pada usia ini, anak sangat membutuhkan protein dan zat besi untuk membangun fisiknya. Selain itu, si Kecil juga butuh lemak sebagai sumber energi. Moms dapat memberikan telur, daging sapi, ikan, keju, sampai susu.
Source : https://pediasure.co.id/
Kandungan dalam produk perawatan Si Kecil, tentunya harus baik bagi kulitnya yang masih sensitif. Kenali apa itu SLS dan dampak buruknya bagi Si Kecil. Seiring dengan kemajuan teknologi, kemudahan ...
1. Jangan Larang Tangan Masuk ke Mulut Melarang memasukkan tangan anak ke mulut bisa mengurangi proses ia makan sendiri, MomDad pastikan tangan si Kecil dalam keadaan bersih dan higienis, misalnya ...
Apa itu pityriasis alba? Pityriasis alba (pitiriasis alba) adalah penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya bercak bersisik berwarna merah muda atau keputihan. ‘Pityriasis’ sendiri ...
Jakarta - Bayi yang menangis bisa menjadi tanda mereka masih lapar alias kurang ASI. Biarpun sudah disusui, seringkali bayi masih merasa lapar karena ASI yang diasupnya kurang. Nah, Bunda wa...