Motorik Kasar Motorik kasar merupakan perkembangan gerakan-gerakan si Kecil dalam menggunakan otot-otot besar pada anggota tubuhnya, contohnya tengkurap, merangkak, berjalan, duduk dan bahkan berla...
Senin, 13 Maret 2017 | 11:20 WIB Penulis : Erni Wulandari
Bepergian bersama bayi atau batita memang menyenangkan, tetapi kadang juga merepotkan. Karena, Bunda harus menyiapkan segala perlengkapannya, dari peralatan makan hingga perlengkapan mandi. Agar praktis, Bunda biasanya juga menyediakan tisu basah untuk membersihkan wajah, tangan, atau kaki si kecil yang terkena noda makanan atau kotoran. Namun, apakah tisu basah aman untuk anak?
ini berbagi tips memilih tisu basah yang aman untuk anak:
Selama ini kita sering menggunakan tisu basah dalam keperluan sehari-hari, terutama untuk si kecil. Tapi, yakin tisu basah yang selama ini kita gunakan sudah aman untuk si kecil?
Sebagaimana yang kita ketahui, di pasaran beredar banyak sekali jenis-jenis tisu basah dengan berbagai merek, fungsi, dan kandungan bahan tambahan. Secara umum memang tisu basah berfungsi sebagai pembersih, namun kegunaan dan kandungan bahan tambahannya berbeda-beda.
Berikut ini beberapa jenis tisu basah berdasarkan kegunaannya:
* Tisu basah antiseptik, tisu basah yang mengandung antiseptik sebagai bahan pembunuh kuman. Digunakan untuk membersihkan tangan sebagai pengganti air dan sabun, atau membersihkan peralatan.
* Tisu basah kewanitaan, biasanya digunakan untuk membersihkan area kewanitaan dan mengandung bahan-bahan tambahan seperti ekstrak sirih dan manjakani.
* Tisu basah perjalanan, biasanya diberikan di pesawat, hotel, atau restoran. Terkadang ada tambahan parfum.
* Tisu basah untuk bayi, digunakan untuk membersihkan bayi. Terkadang ada bahan tambahan antiseptik, vitamin E, dan lain sebagainya.
Tisu basah atau wet tissue biasanya tidak mengandung alkohol. Sedangkan tisu basah yang mengandung alkohol menggunakan istilah wet wipes atau baby wipes khusus untuk bayi.
Bahan-bahan yang digunakan berbagai tisu khusus bayi ini sebenarnya bisa dikatakan sudah lulus uji laboratorium. Namun, meski demikian kita tetap harus selektif dan waspada terhadap reaksi saat menggunakannya. Karena terkadang, apa yang cocok bagi sebagian anak ternyata tidak cocok bagi sebagian anak yang lainnya.
Perhatikan reaksi yang muncul setelah menggunakan tisu pembersih tersebut pada kulit bayi. Beberapa bayi ada yang memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap bahan tertentu, sehingga kulitnya dapat teriritasi.
Pilih juga produk tisu pembersih khusus yang benar-benar diperuntukkan untuk bayi dan pilih sesuai dengan kegunaannya. Tisu pembasuh mulut, tangan, dan wajah yang aman untuk kulit bayi yang sensitif biasanya mengandung xylitol alami, bebas alkohol, bebas dari pewangi yang berpotensi mengiritasi kulit, dan steril.
Sumber : nakita
Motorik Kasar Motorik kasar merupakan perkembangan gerakan-gerakan si Kecil dalam menggunakan otot-otot besar pada anggota tubuhnya, contohnya tengkurap, merangkak, berjalan, duduk dan bahkan berla...
Dilansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), shaken baby syndrome (SBS) adalah bentuk kekerasan pada anak berupa guncangan yang hebat pada kepala. Kondisi ini rentan dialami oleh bayi berus...
Telanjang kaki atau lebih akrab dikenal dengan nyeker pada anak, banyak diklaim bisa meningkatkan nafsu makan loh. Kalau, dibayangkan dengan logika, emang sih, hal itu kurang bisa diterima. Ta...
Cara Menyimpan ASI Taruh ASI ke dalam wadah yang sudah disterilisasi. Pastikan semuanya bersih untuk menghindari pertumbuhan bakteri di dalam ASI yang akan Mama simpan. Jangan memasukkan ASI ke ...