Kulit Si Kecil di usia bayi memang perlu dilindungi dengan ekstra, karena lapisan pelindungnya masih belum terbentuk dengan baik. Karenanya, tidak jarang bayi memiliki tanda kulit bayi sensitif. La...
Kamis, 07 Desember 2023 | 13:57 WIB Penulis :
Mie instan merupakan makanan yang tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi terlalu sering termasuk ibu hamil.
Siapa yang tidak tahu mie instan? Makanan instan ini merupakan salah satu jenis makanan favorit bagi banyak orang dari berbagai kalangan. Mie instan terbuat dari bahan utama terigu, memiliki rasa yang gurih, serta pembuatannya yang cukup cepat.
Meski rasanya nikmat namun mie instan dianggap sebagai makanan yang tidak sehat karena kandungan gizi di dalamnya lebih rendah. Selain itu, mie instan juga mengandung perasa, zat pengawet, serta perasa.
Apa saja kandungan yang terdapat dalam mie instan?
Komposisi utama mie instan adalah tepung terigu. Berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), semua jenis mie instan perlu ditambahkan kandungan nutrisi lainnya, seperti vitamin A, vitamin B, zat besi, hingga asam folat.
Tidak hanya itu, mie instan juga mengandung perasa, pewarna, dan zat pengawet. Meski dalam kadar yang cukup aman, namun jika dikonsumsi terlalu banyak atau terlalu sering dapat memberikan manfaat yang kurang baik untuk kesehatan. Satu porsi mie instan memiliki kandungan 300 – 500 kilo kalori. Menurut Angka Kesehatan Gizi (AKG), kebutuhan kalori 19 – 35 tahun mulai dari 2150 – 2650 kilo kalori dan wanita membutuhkan 2250 kalori perhari.
Beberapa risiko penyakit yang mungkin dialami akibat mengonsumsi mie instan terlalu sering, seperti sindrom metabolik. Kondisi ini merupakan gangguan masalah kesehatan yang meliputi tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, ladar trigliserida tinggi, serta penumpukan lemak di perut.
Mie instan mengandung Natrium Benzonat sebanyak 0,35 mg dan Natrium Metabisulfit sebanyak 0,4 mg. Kandungan bahan pengawet dalam mie instan ini masih dalam batas aman untuk dikonsumsi namun tidak terlalu sering.
Jika ibu hamil sangat ingin mengonsumsi mie instan maka diperbolehkan asal tidak terlalu sering. Meski hingga kini tidak ada literatur pasti seberapa sering ibu hamil boleh untuk mengonsumsi mie instan.
Pasalnya, mie instan juga memiliki kandungan MSG dan kalori yang cukup tinggi yang dapat memicu terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi hingga menurunkan kadar insulin. Tekanan darah tinggi ini bisa menyebabkan komplikasi kehamilan seperti preeklampsia.
Mengonsumsi mie instan juga bisa memicu perut menjadi lebih lapar karena kandungan karbohidrat yang tinggi juga bisa menaikkan gula darah dengan cepat. Gula darah yang naik dengan cepat dapat menyebabkan mie instan menjadi lebih lama untuk dicerna.
Proses pencernaan mie yang lebih lama membuat saluran pencernaan bekerja lebih kerasa karena dipaksa untuk memecah nutrisi hingga berjam-jam. Padahal mengonsumi makanan olahan yang tidak berserat bisa lebih cepat dicerna.
Mie instan memiliki efek yang kurang baik untuk kesehatan termasuk untuk ibu hamil maka diperbolehkan namun tidak terlalu sering. Anda dapat melakukan beberapa tips ini untuk memasak mie instan secara sehat, seperti:
Jangan lupa untuk tetap banyak mengonsumsi air putih. Kebutuhan air pada ibu hamil lebih tinggi dibandingkan wanita yang tidak hamil. Selain agar tubuh terhidrasi, kebutuhan air yang banyak untuk membentuk cairan ketuban, membawa nutrisi ke janin, hingga mencegah masalah pada pencernaan.
Mengonsumsi mie instan bagi ibu hamil diperbolehkan sesekali namun hanya untuk makanan selingan. Sebaiknya jangan menjadikan mie instan sebagai makanan pokok. Kandungan gizinya tidak dapat memenuhi yang diperlukan maka tidak perlu mengonsumsi terlalu sering.
Source : https://bocahindonesia.com/
Kulit Si Kecil di usia bayi memang perlu dilindungi dengan ekstra, karena lapisan pelindungnya masih belum terbentuk dengan baik. Karenanya, tidak jarang bayi memiliki tanda kulit bayi sensitif. La...
Sistem pencernaan yang baik menjadi salah satu fondasi penting untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sebab, dilansir The Journal of Translational Immunology, 70 persen sistem imun dipengaruhi oleh sistem...
Yang dimaksud dengan alergi susu sapi Alergi adalah reaksi hipersensitivitas yang dicetuskan melalui reaksi imunologi; salah satunya oleh protein susu sapi. Sedangkan reaksi hipersensitivitas adal...
Sebagai Bunda tentunya ini adalah tantangan sehari-hari yang dialami dalam membesarkan si Kecil. Meskipun sudah berusaha memberi makanan yang terbaik dan mengolahnya sendiri, pasti ini sering jadi per...