Sebelum hamil, kadar gula darah Maya - seorang Mama yang berdomisili di Depok - normal-normal saja. Namun, ketika hamil, kadar gula darahnya melonjak. Akibatnya? Bayi yang dilahirkan pun cukup besar. ...
Rabu, 12 April 2017 | 16:27 WIB Penulis : Erni Wulandari
Makanan atau minuman yang menggunakan gula sebagai pemanis pasti sangat disukai oleh anak-anak. Namun sayangnya, tidak semua gula aman dikonsumsi oleh anak. Di bawah ini beberapa jenis gula berikut dengan batasan konsumsinya:
1. Gula pasir atau gula putih
Gula pasir, yang dikenal juga dengan sukrosa, mudah diserap tubuh dan aman dikonsumsi anak. Batasan konsumsinya adalah 6 sendok teh sehari.
2. Gula merah
Terdiri dari 50% sukrosa dan sisanya glukosa (gula sederhana dari karbohidrat) dan fruktosa, masih aman dikonsumsi anak. Fruktosa adalah jenis gula buah yang paling aman karena diserap secara perlahan oleh tubuh.
3. Gula alkohol
Meski merupakan bahan pembuat permen, umumnya nilai kalorinya lebih rendah dibanding gula pasir. Masih aman dikonsumsi anak asal tidak berlebihan. Salah satu efek yang bisa ditimbulkan gula ini adalah sering buang air besar. Beberapa jenis gula alkohol yang ada dalam permen adalah manitol, sorbitol, dan xylitol.
4. Gula buatan sakarin
Biasa digunakan untuk minuman ringan khusus diet. Masih bisa dikonsumsi anak dalam batas 50 - 300 mg/kg berat badan. Tingkat rasa manisnya sekitar 300 - 400 kali sukrosa.
5. Gula buatan aspartam
Umum digunakan untuk permen karet tanpa gula dan pemanis khusus untuk diet. Tingkat rasa manisnya kira-kira 200 kali sukrosa. Kurang aman dikonsumsi anak karena bisa memicu keterbelakangan mental akibat penumpukan fenilalanin (salah satu kandungan aspartam) menjadi tirosin pada jaringan saraf. Hal ini bisa terjadi jika dikonsumsi anak secara berlebihan. Tirosin yang dihasilkan ini seharusnya dibuang dari tubuh. Batasan konsumsi 40 mg/kg berat badan.
6. Gula buatan siklamat
Pemanis ini biasa digunakan untuk membuat permen karet, es krim, serta makanan dan minuman jajanan. Menurut beberapa studi, sakarin dan siklamat merupakan senyawa yang bersifat karsinogenik (pemicu kanker). Jadi, batasan konsumsi gula jenis ini hanya 11 mg/kg berat badan.
Sebelum hamil, kadar gula darah Maya - seorang Mama yang berdomisili di Depok - normal-normal saja. Namun, ketika hamil, kadar gula darahnya melonjak. Akibatnya? Bayi yang dilahirkan pun cukup besar. ...
Sebenarnya si Bayi sedang menahan napasnya dan ini sangat berbahaya lho, Ma! Siapa yang tidak merasa takut ketika mengetahui bayinya tidak bersuara selama beberapa detik ketika ia menangis. Panik, ...
Banyak mitos yang berkembang dan dijadikan acuan dalam perawatan kulit bayi. Misalnya, memandikan bayi dengan air dicampur antiseptik saat terkena biang keringat, membubuhkan tepung kanji ke kul...
Semua makanan yang dikonsumsi oleh wanita selama masa kehamilannya akan memengaruhi kesehatan tubuhnya dan janin dalam kandungannya. Pola makan yang sehat dan bergizi seimbang akan menunjang tumbuh ke...