Menjelang proses persalinan, banyak perlengkapan bayi yang harus dipersiapkan oleh ibu. Mulai dari baju bayi, perlengkapan mandi, gendongan, popok, dan juga alat-alat tidur seperti kasur dan bantal ba...
Kamis, 14 Maret 2024 | 13:39 WIB Penulis :
Ada banyak metode memasak yang bisa digunakan untuk mengolah makanan. Salah satunya adalah metode slow cooking atau memasak lambat. Mengutip Slow Cooking Perfected, metode ini menggunakan panci slow cooker yang biasanya terbuat dari keramik, logam, atau porselen. Alat tersebut dikelilingi oleh unit listrik yang berisi elemen pemanas.
Metode slow cooking menggunakan panas yang cenderung lebih rendah untuk memasak secara perlahan. Itulah sebabnya memasak dengan metode ini bisa memakan waktu lebih lama. Meskipun begitu, penggunaan slow cooker diklaim lebih hemat daya dibanding alat masak lainnya.
Salah satu isu yang muncul dari penggunaan slow cooker yaitu metode ini disebut dapat menghilangkan nutrisi dalam makanan karena dimasak atau dipanaskan terlalu lama. Benarkah demikian? Lantas, apakah memasak MPASI tidak disarakan menggunakan slow cooker? Simak penjelasannya berikut ini sebagaimana dikuti dari Drweil.
Menurut Andrew Weil, MD., menggunakan suhu rendah saat memasak makanan dapat menjaga nutrisi dalam makanan dibanding memasak dengan suhu tinggi. Selain itu, makanan yang dihasilkan pun sering kali terasa lebih enak dan tetap hangat. Metode slow cooking cocok digunakan untuk memasak menu sehat dari bahan-bahan organik.
Keuntungan lain dari memasak dengan slow cooker adalah dapat mengurangi paparan racun dalam makanan yang bisa diserap oleh tubuh. Racun tersebut biasanya terdapat dalam makanan yang berasal dari hewan dan makanan yang dimasak dengan suhu tinggi.
Meskipun memasak dengan suhu tinggi memiliki aroma yang lebih menggoda, makanan tersebut dapat meningkatkan risiko peradangan, resistensi insulin, diabetes, dan penyakit ginjal.
Nah Moms, jadi bisa disimpulkan bahwa memasak dengan slow cooker tidak akan mengurangi atau menghilangkan nutrisi dalam makanan. Anda bisa menggunakan metode ini untuk memasak MPASI karena hasilnya lebih aman dan sehat untuk bayi.
Source : https://kumparan.com/
Menjelang proses persalinan, banyak perlengkapan bayi yang harus dipersiapkan oleh ibu. Mulai dari baju bayi, perlengkapan mandi, gendongan, popok, dan juga alat-alat tidur seperti kasur dan bantal ba...
Jika terlalu sering ternyata ada efek sampingnya, Mom, Tisu basah bisa digunakan tapi jangan terlalu sering. Jangan lupa juga untuk melihat komposisi tisu basah yang akan dipilih. Tisu basah mer...
Stretchmark dan selulit adalah kata yang sudah sering kali kita dengar, namun tahukah kamu perbedaan dari keduanya? Serta bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasan dari dr. Astrid Teresa, Sp....
Selain menggunakan patokan yang direkomendasikan dokter anak, ibu menyusui juga bisa mengikuti tanda-tanda yang ditunjukan si kecil. Jika bayi terlihat lapar, rewel, atau tampak tidak puas setelah men...