Waspada Shaken Baby Syndrome saat Menenangkan Bayi

Kamis, 09 Januari 2025 | 17:23 WIB Penulis :


Pemicu Shaken Baby Syndrome

Pada dasarnya shaken baby syndrome terjadi ketika orang tua mengguncang bayi atau balita terlalu keras. Oleh karena itu, orang tua perlu menenangkan bayi dengan lebih lembut. 

Guncangan dapat menyebabkan bayi mengalami beberapa masalah medis, termasuk:

  • Hematoma Subdural

Darah mengumpul di antara otak anak dan selaput luar keras yang mengelilingi otak. Guncangan bisa terjadi ketika pembuluh darah yang menghubungkan otak anak dengan selaput tersebut meregang terlalu jauh, menyebabkan air mata dan pendarahan.

  • Pendarahan Subarachnoid

Pendarahan yang terjadi antara otak anak dan arachnoid (selaput seperti jaring yang mengelilingi otak anak)

  • Trauma Otak Langsung

Ini dapat terjadi ketika otak anak mengenai permukaan bagian dalam tengkorak mereka.

  • Kerusakan Otak

Kerusakan otak dapat terjadi akibat kekurangan oksigen jika anak berhenti bernapas saat gemetar akibat guncangan.

  • Kerusakan Sel Otak

Ini dapat terjadi ketika sel-sel saraf yang terluka melepaskan bahan kimia sehingga membuat otak bayi kekurangan oksigen.

  • Pendarahan Retina

Pendarahan di bagian belakang retina anak.

  • Kerusakan Leher dan Sumsum Tulang Belakang

Cedera pada saraf tulang belakang leher anak.

  • Patah Tulang

Ini mungkin termasuk patah tulang tengkorak serta patah tulang rusuk, tulang selangka, lengan, dan kaki bayi.

Cara Menenangkan Bayi Tanpa Harus Menggoyang

Jadi, saat bayi rewel, kamu tak selalu harus menggendong bayi dan menggoyangnya berlebihan. Ada cara lain untuk menenangkan bayi yang benar, misalnya: 

  • Ajak bayi jalan-jalan, atau ibu bisa bolak-balik jalan di seputaran kamar/rumah. 
  • Bernyanyi atau berbicaralah dengan bayi dengan suara yang menenangkan.
  • 3Menggosok punggung, dada, atau perut bayi dengan lembut.
  • Menawarkan dot atau coba alihkan perhatian bayi dengan mainan.
  •  Selimuti bayi dengan kain lembut. 
  • Nyalakan musik untuk menenangkan bayi dengan bunyi-bunyian.

Cobalah lakukan masing-masing hal di atas selama beberapa menit sebelum mencoba sesuatu yang lain, atau coba beberapa bersama-sama. Jika tidak ada yang berhasil, tidak apa-apa meninggalkan bayi di tempat yang aman seperti buaian atau kursi bayi dan luangkan waktu untuk menenangkan diri. 

Ingat, semua bayi menangis dan begitulah cara bayi berkomunikasi. Bayi mulai menangis lebih sering menginjak usia 2 minggu. Tangisan meningkat dan memuncak pada bulan kedua kehidupan, tetapi dapat meningkat hingga bayi berusia 4-5 bulan. Bayi akan lebih sering menangis terutama di malam hari.

Menangis bisa berlangsung 30-40 menit dan bahkan lebih lama. Bayi dapat menghabiskan hingga 4-5 jam sehari untuk menangis, bahkan untuk bayi yang sehat dan normal. Bayi sering menangis keras ketika mereka tidak kesakitan, meskipun mereka terlihat seperti kesakitan.

Terkadang bayi mungkin perlu menangis untuk menghilangkan stres, dan tidak apa-apa membiarkannya menangis. Menangis mungkin datang dan pergi, dan orang tua bisa jadi tidak tahu penyebabnya. 

Artikel Lainnya

Memilih produk perawatan seperti sabun bayi memang enggak mudah ya, mom? Apalagi kulit bayi dikenal masih sensitif dan gampang terkena iritasi.   Tanya Remer Altmann, MD, penulis buku&n...

Salah satu hal yang sering kali mencemaskan para ibu menyusui adalah jika ASI yang dikeluarkan terlihat encer. Pasalnya, ada yang mengatakan bahwa ASI yang encer berarti kurang bernutrisi, sementara a...

Saat musim hujan tiba, beberapa tugas Moms juga bertambah. Meski menyenangkan karena cuaca lebih sejuk dan nyaman, tapi kondisi tersebut juga dikhawatirkan akan mengundang berbagai penyakit seperti pi...

Apa yang biasanya Bunda lakukan untuk melatih perkembangan bahasa anak? Ya, mengajak anak berbincang-bincang merupakan salah satu cara paling mudah untuk menstimulasi kemampuan bahasanya. Dikutip dari...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................