Tips membantu bayi memulai fase babbling

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:23 WIB Penulis :


Cara terbaik untuk meningkatkan perkembangan bahasa bayi termasuk pada tahapan mengoceh ini,
adalah dengan menirukan ucapan dan mengajaknya bicara.
Ini akan membantu mengembangkan keterampilan bahasa reseptif (kemampuan memahami apa yang
didengar) dan bahasa ekspresif (kemampuan mengucapkan kata-kata).
Berikut adalah beberapa cara lain untuk mendorong bayi melakukan babbling. 
1. Ulangi suara bayi 
Ulangi suara “da-da-da” yang diucapkan bayi Anda. Jika Anda mendengar si Kecil menirukan suara
yang Anda buat, ulangilah lagi dan lagi. 
Meski terdengar sepele, pengulangan ini sangat menarik bagi bayi. Aktivitas ini bisa menjadi stimulasi
bagi bayi, termasuk stimulasi bayi usia 5 bulan untuk terus berlatih mengeluarkan suara mereka. 
Tidak hanya itu, cara ini dapat mengajarkan si Kecil tentang cara menarik perhatian, bergiliran dalam
percakapan, dan mempelajari bahwa suara bukan hanya menyenangkan untuk dihasilkan, tetapi juga
merupakan alat komunikasi.

2. Melakukan kontak mata 
Saat bayi mulai melakukan babbling atau mengoceh, sebaiknya tatap matanya, tersenyum, dan
berusaha menanggapi.
Dengan begitu, ini dapat mengajarkan padanya bagaimana cara melakukan “percakapan” yang baik dan
benar. 

3. Ceritakan apa yang Anda lakukan
Ceritakan apa yang sedang Anda lakukan secara langsung. Misalnya, “Sekarang Mama sedang menonton
TV” atau “Mama sedang mencuci baju, ya.” 
Meskipun bayi belum memahami maknanya, mereka sedang menyerap ritme dan struktur bahasa yang
Anda gunakan.

4. Ajukan pertanyaan 
Untuk melatih anak melakukan babbling, Anda bisa mengajukan banyak pertanyaan. Misalnya, “Kita
mau jalan-jalan ke taman, ya?”. Lalu, lanjutkan dengan jawaban Anda “Iya, kita mau pergi ke taman. 
Walaupun seperti berbicara sendiri, Anda sebenarnya sedang mencontohkan pola tanya-jawab dalam
sebuah percakapan. 

5. Bacakan buku 
Perlu dipahami bahwa pada dasarnya, buku adalah sumber ilmu, termasuk bagi anak bayi. Untuk
melatihnya melalui fase babbling, Anda bisa membacakan buku untuk si Kecil
Ini juga dapat membantu memperkaya kosakata dan mempererat ikatan emosional Anda dan si Kecil.  

6. Bernyanyi 
Tak perlu memiliki suara yang merdu, menyanyikan lagu untuk bayi secara berulang-ulang bisa
membuat bayi tertarik untuk ikut serta “bernyanyi”. 
Jadi cobalah nyanyikan sebuah lagu untuk si Kecil, terutama lagu-lagu lucu yang disertai gerakan.
7. Berikan nama pada setiap benda 
Tunjukkan berbagai benda di sekitar dan sebutkan namanya, seperti bola, apel, atau jari kaki. 
Anda juga bisa memberikan mainan pada bayi dan bicarakan tentang mainan tersebut. Misalnya, “Ini
boneka namanya Elsa”. 

8. Ajak bayi mengenali suara di sekitar 
Untuk membantu kemampuan bayi dalam fase mengoceh ini, Anda bisa juga mengajaknya mengenali
suara di sekitar. 

Anda bisa mengatakan, “Dengar, ada kucing sedang mendengkur!” atau “Ada mobil yang melaju, brum
brum!” Ini membantu mereka memahami bahwa dunia dipenuhi suara yang bisa dikenali dan ditiru.
Yang perlu orangtua pahami adalah fase babbling bukan sekadar celotehan lucu si Kecil, tetapi
merupakan tonggak dalam perkembangan bahasa dan komunikasi bayi. 
Melalui babbling, bayi belajar meniru, merespons, dan membangun koneksi sosial yang kelak menjadi
dasar keterampilan berbicara. 
Dengan memberikan stimulasi yang tepat, seperti berbicara, menyanyi, membacakan buku, dan
menanggapi suara-suara mereka, orangtua dapat berperan aktif dalam mengoptimalkan tumbuh
kembang anak termasuk dalam perkembangan bahasa.
Ingatlah, setiap celoteh yang terdengar mungkin tampak sederhana, tapi sejatinya adalah proses belajar
yang luar biasa.
Source: hellosehat.com

Artikel Lainnya

Moms, terkena gigitan serangga saat hamil biasanya amat menjengkelkan. Tapi, gigitan serangga biasanya sebagian besar tidak berbahaya dan dapat menyebabkan iritasi ringan pada kulit. Namu...

Sedang mencari tutorial membuat sensory play di rumah untuk bermain anak Anda? Anda sudah ada ditempat yang tepat, simak sampai habis, karena kami akan memberikan informasi berbagai macam ca...

Selain stunting, pendek tubuh anak juga bisa karena stunted atau perawakan yang pendek. Dua kondisi ini adalah sesuatu yang sangat berbeda. Tumbuh kembang anak tentunya menjadi hal yang perlu diper...

Si Kecil sedang hobi memasukkan tangan atau pun barang yang dipegangnya ke mulut? Jangan terlalu dilarang ya, Bunda, karena sebenarnya si Kecil sedang menjalani fase oral pada bayi yang berperan penti...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................