Bukan hanya permasalahan berat badan yang akan dilami ibu dari sejak awal hingga sesudah proses melahirkan berlangsung. Memang setelah melahirkan si Kecil. Awalnya pasti ibu akan cuek karena lebi...
Kamis, 31 Juli 2025 | 15:00 WIB Penulis :
angan risau jika Si Kecil dilahirkan dengan rambut yang tak lebat, meski beberapa bayi lain justru sebaliknya. Pasalnya, membandingkan tumbuh kembang sang buah hati dengan lainnya tidak akan pernah ada habisnya.
Termasuk rambut. Beberapa bayi memang dilahirkan dengan rambut yang tebal, beberapa lainnya justru tidak demikian. Namun, benarkah dengan rajin memotong habis rambut bayi akan membuatnya tumbuh lebat? Berikut beberapa fakta unik tentang rambut pada bayi yang perlu diketahui.
Hormon, seperti estrogen, dapat melewati plasenta selama kehamilan dan memasuki tubuh bayi. Oleh karena itu, hormon ibu selama kehamilan dapat memengaruhi seberapa banyak atau sedikit rambut bayi saat lahir.
Ini karena hormon estrogen diketahui dapat membantu meningkatkan pertumbuhan rambut. Artinya, bayi mungkin memiliki rambut yang lebat jika cukup banyak hormon yang melewati plasenta.
Jangan khawatir jika anak ibu yang berusia 6 bulan atau bahkan satu tahun belum memiliki rambut. Hal ini termasuk normal dan kemungkinan besar akan terjadi perubahan saat Si Kecil berusia dua tahun. Wajar jika ibu khawatir melihat anak tidak tumbuh rambut segera setelah lahir, tetapi sebenarnya ini normal terjadi.
Bahkan, tak jarang bayi akan tetap botak selama tahun pertama hidupnya karena rambut mereka yang baru lahir akan mengalami kerontokan secara alami dan pasti akan tumbuh lagi dengan lebih lebat nantinya.
Si Kecil mungkin masih terlalu muda untuk merawat rambut, tetapi bukan berarti perawatan rambut yang tepat tidak penting. Rambut bayi akan rontok, berubah seiring waktu, dan tumbuh kembali. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai kesehatan rambut bayi.
Mengikat rambut model ekor kuda dan ikat kepala yang ketat dapat menyebabkan kerusakan pada rambut sang buah hati, begitu pula dengan menyisir rambut kusut terlalu kasar. Rambut bayi tidak perlu dicuci setiap hari, tetapi perlu dicuci dengan lembut.
Jangan terlalu khawatir jika bayi ibu lahir dengan rambut keriting atau berwarna pirang sementara seluruh keluarga memiliki rambut berwarna hitam. Pasalnya, rambut bayi akan terus berubah.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rambut anak baru akan tumbuh baik sampai sekitar usia dua tahun. Jadi, sampai saat itu, jangan kaget kalau ibu melihat rambut bayi mengalami perubahan warna, tekstur, atau ketebalan.
Meskipun bayi mungkin lahir tanpa rambut, tetapi mengalami kerontokan dalam beberapa bulan pertama, atau tidak menumbuhkan banyak rambut sampai di kemudian hari, ibu tetap disarankan untuk mencuci kepala bayi.
Mungkin ibu akan merasa aneh saat mencuci kepala bayi yang masih botak, tetapi sebenarnya hal ini penting untuk merangsang kulit kepala bayi. Tidak hanya itu, mencuci kepala bayi juga termasuk memberikan perawatan rambut yang tepat untuk bayi, bahkan jika tidak muncul busa sekalipun.
Source :halodoc.com
Bukan hanya permasalahan berat badan yang akan dilami ibu dari sejak awal hingga sesudah proses melahirkan berlangsung. Memang setelah melahirkan si Kecil. Awalnya pasti ibu akan cuek karena lebi...
MPASI alias Makanan Pendamping Air Susu Ibu (ASI) bisa diberikan pada bayi ketika ia sudah berusia 6 bulan. Lantas, mengapa pemberian MPASI harus menunggu sampai anak berusia 6 bulan ya. Mengacu pa...
Apa Itu Dermatitis Seboroik? Menurut American Academy of Dermatology (AAD), dermatitis seboroik dapat terjadi pada semua usia, namun paling sering dialami bayi dan dewasa usia 30-60 tahun. ...
Sejauh ini, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab baby blues pada moms. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risikonya, seperti perubahan peran dan tanggung...