Memberikan makan pada anak memang agak 'tricky'. Bisa saja ia mudah sekali makannya atau justru sebaliknya. Peran orangtua bisa memengaruhi gaya makan serta kesehatannya. Coba lakukan 6 ha...
Rabu, 03 Agustus 2016 | 14:00 WIB Penulis : Erni Wulandari
Stretch marks menjadi salah satu masalah yang sering timbul pascamelahirkan. Stretch marks merupakan garis kulit berwarna putih hingga merah yang muncul akibat adanya peregangan pada kulit yang melebihi batas elastisitasnya. Stretch marks pada ibu hamil biasa terjadi di bagian perut, payudara, lengan atas, bokong dan paha. Stretch marks tidak dapat dihilangkan hingga 100%, namun bisa disamarkan dengan maksimal, tergantung kondisi fisik, gaya hidup, pola makan, olahraga serta usia stretch marks yang ada di tubuh Bunda. Salah satu cara menyamarkan stretch marks adalah dengan pemakaian krim atau minyak khusus.
Kenali perbedaan antara krim dan minyak khusus untuk menyamarkan stretch marks melalui tabel berikut ini!
Krim
Takaran : Satu koin logam, sesuaikan dengan kebutuhan
Cara & arah oles : Tuang krim di telapak tangan. Oleskan dengan gerakan memutar pada kulit yang memiliki stretch marks
Waktu oles : Dua kali sehari setelah mandi
Catatan : Pilih krim yang teksturnya ringan dan antilengket untuk kenyamanan tubuh
Kelebihan : Lebih cepat menyerap di kulit
Kekurangan : Konsentrasi minyaknya lebih rendah karena diencerkan dan dicampur air, sehingga hasilnya kurang terlihat dibandingkan minyak
Minyak
Takaran : Dua sampai tiga tetes, sesuaikan dengan kebutuhan
Cara & arah oles : Teteskan cairan di punggung tangan. Oleskan pada daerah stretch marks dan pijat lembut menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar arah jarum jam.
Waktu oles : Dua kali sehari
Catatan : Pilih kandungan minyak yang aman dan terjamin serta tidak mengandung wewangian
Kelebihan : Melembapkan dan menyehatkan kulit lebih lama
Kekurangan : Waktu penyerapan ke kulit lebih lama dan terasa lengket
Bunda bisa mencegah stretch marks dengan minyak atau krim anti-stretch marks sejak kehamilan trimester kedua.
Operasi Laser
Jika kurang puas dengan hasil kerja krim atau mintak penghilang stretch marks, Bunda bisa mencoba operasi laser (stretch marks laser surgery). Meski sebutannya operasi, tapi tindakannya cukup ringan, yaitu menghilangkan stretch marks dengan sinar laser. Bunda juga bisa langsung pulang usai menjalani operasi ini, tanpa perlu menginap di rumah sakit. Tapi tentu saja biaya operasi jauh lebih mahal dibandingkan dengan menggunakan krim atau minyak.
Sumber : Ayahbuda
Memberikan makan pada anak memang agak 'tricky'. Bisa saja ia mudah sekali makannya atau justru sebaliknya. Peran orangtua bisa memengaruhi gaya makan serta kesehatannya. Coba lakukan 6 ha...
Selama ini jika membicarakan tentang buah-buahan yang mengandung vitamin C, selalu buah jeruk yang terucap. Padahal, selain buah jeruk, masih ada buah lain yang mengandung vitamin C, bahkan lebih kaya...
Imunisasi dasar ada 5 jenis yaitu imunisasi hepatitis B, imunisasi polio, imunisasi BCG, imunisasi DPT, dan imunisasi campak. Dari kelima jenis imunisasi tersebut, hanya imunisasi DPT (Difte...
Hubungan intim sebaiknya dilakukan pada saat Bunda dalam masa subur atau masa dimana sel-sel telur di dalam indung telur (ovarium) sudah matang dan siap dibuahi Inilah beberapa cara mengetahui ma...