Kemunculan gigi pertama (gigi susu) merupakan tahap penting dalam proses tumbuh kembang bayi. Saat gigi pertamanya muncul, bayi akan merasa tidak nyaman, rewel, dan sering menangis tanpa alasan yang j...
Kamis, 13 Februari 2020 | 13:57 WIB Penulis :
Tahukah mom teknik 5S untuk menenangkan bayi yang menangis?
Menangis adalah satu-satunya bentuk komunikasi yang bisa dilakukan bayi. Dengan menangis, ia sebenarnya ingin memberitahu Mama rasa enggak nyaman, sakit, atau laparnya.
Nah, bagaimana kalau bayi nangis terus menerus?
Dokter spesialis anak dan penulis buku, Harvey Karp mengatakan bahwa cara yang paling efektif untuk menenangkan bayi adalah dengan membuat gerakan dan suara seperti di dalam rahim.
“Bayi menghabiskan 40 minggu di rahim, sehingga mereka terbiasa dengan ruang sempit dan berbagai macam suara dari tubuh ibu mereka. Itu sebabnya bayi mudah gelisah dan menangis jika kondisi di sekelilingnya sepi dan tangan kaki mereka terlalu bebas,” jelas Dr. Karp.
Dr. Karp menyarankan Mama untuk melakukan “5S” pada bayi saat menangis.
Apa sih “5S”itu? Simak bareng yuk mom.
waddling itu, biasa kita sebut bedong.
Bayi perlu dibedong agar ia merasa nyaman. Bedong membuat bayi “terbungkus” sehingga ia merasa seperti masih berada di dalam rahim.
Gunakan selimut yang lembut untuk membedongnya. Bedong yang benar itu membungkus tangan dan kaki bayi. Aturannya, kaki bayi bisa bebas bergerak, tapi tangan sebaiknya tidak
Tidak semua bayi nyaman menggunakan bedong.
Untuk menyamankan bayi pembenci bedong, cobalah menidurkannya dengan posisi tubuh miring atau tengkurap.
Meski akan membuat bayi lebih tenang, tapi mom perlu waspada dengan posisi ini sebab bisa meningkatkan risiko bayi mati mendadak (Sudden Infant Death Syndrome- SIDS).
Bayi tidak suka suasana terlalu sepi.
Jadi, kalau ia menangis karena terlalu sepi, shushing bakal ampuh menenangkannya. “Shuuussss....” dengan nada lembut dari jarak 10-20 cm dari telinga bayi.
Lama kelamaan bayi akan berhenti menangis dan tertidur.
Bayi terbiasa dengan ayunan saat ia masih dalam kandungan.
Maka saat bayi menangis, gendonglah dengan gerakan mengayun sampai ia rileks dan tertidur.
Menghisap adalah gerakan alami yang bisa membuat bayi tenang.
Jika Mama memilih menenangkan dengan cara ini, berikan bayi empeng atau susui.
Yang harus diperhatikan adalah, ada efek samping dari mengempeng yang perlu Mama perhatikan. Salah satunya adalah terlalu lama mengempeng bisa mengubah struktur rahang dan gigi.
Nah, sekarang mom sudah tahu dong cara menghentikan bayi menangis? semoga berhasil ya mom.
Sumber: POPMAMA.COM
Kemunculan gigi pertama (gigi susu) merupakan tahap penting dalam proses tumbuh kembang bayi. Saat gigi pertamanya muncul, bayi akan merasa tidak nyaman, rewel, dan sering menangis tanpa alasan yang j...
Gigi susu bayi berfungsi untuk membantu bayi mengunyah makanan dan belajar bicara. Kelak, posisi gigi susu tersebut akan digantikan oleh gigi tetap. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kesehatan gigi ...
Yuk, Moms cari tahu dulu penyebabnya! Moms yang sudah memiliki bayi, pasti tahu bahwa kulit bayi sangat sensitif dan rentan terhadap berbagai masalah kulit. Bahkan kulit bayi yang baru la...
Di awal tahapan MPASI, kadang si Kecil membuat Mama bingung dengan menolak makan. Hal ini wajar terjadi karena bayi masih menyesuaikan diri dari peralihan tekstur makanan cair ke padat. Bisa...