Bunda mungkin sering menemukan hati ayam dalam resep-resep makanan pendamping ASI untuk bayi (MPASI). Hal ini dikarenakan hati ayam mudah diolah dan memiliki banyak nutrisi untuk tumbuh kembang bayi. ...
Senin, 15 Juni 2020 | 08:16 WIB Penulis :
Muncul bintik-bintik merah yang sepertinya terasa gatal pada kulit bayi merupakan salah satu ciri utama biang keringat. Meski biasa terjadi, biang keringat pada bayi dapat menjadi tanda adanya risiko kondisi yang berbahaya.
Biang keringat atau miliaria terjadi karena adanya penyumbatan pada pori kulit, sehingga keringat tidak dapat keluar. Biang keringat diakibatkan oleh pori-pori kulit bayi yang lebih kecil dibandingkan pori-pori kulit orang dewasa. Selain itu, kelenjar keringat bayi belum terbentuk dengan sempurna. Ruam merah biang keringat biasanya terlihat pada lipatan kulit atau area yang tertutup pakaian, seperti leher, perut, dada, atau bokong. Ruam juga dapat terjadi pada kepala, jika bayi Anda sering memakai topi.
Biang keringat pada bayi umumnya bukanlah kondisi yang serius. Kondisi ini bahkan dapat mereda dalam beberapa hari. Yang perlu diperhatikan adalah penyebab biang keringat, yaitu kepanasan. Kepanasan berpotensi menyebabkan kondisi serius, seperti kematian bayi mendadak akibat kepanasan saat tidur.
Pada sebagian kasus, kepanasan dapat menjadi berbahaya ketika tubuh tidak lagi dapat mengatur dan menurunkan suhunya sendiri, sehingga mengalami serangan panas (heat stroke). Heat stroke merupakan kondisi medis yang serius dan darurat.
Biang keringat umumnya terjadi pada saat hawa udara terasa panas dan lembap. Agar tidak bertambah parah, segera lakukan langkah-langkah berikut ini jika bayi Anda menunjukkan tanda-tanda kepanasan atau muncul biang keringat di kulitnya:
Agar kulitnya tidak terluka tiap kali dia menggaruk bagian tubuhnya yang terkena biang keringat, kenakan sarung tangan atau potong kukunya secara teratur.
Dengan tindakan tertentu, sebenarnya biang keringat pada bayi dapat dicegah. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:
Segera periksakan buah hati Anda ke dokter jika ruamnya bertambah parah atau dia mengalami demam, menggigil, keluar nanah dari bintik merah, atau nyeri yang membuatnya rewel. Sebagai panduan, periksakan bayi ke dokter spesialis anak jika usianya masih 3-6 bulan dan mengalami demam hingga 38°C - 39°C. Biang keringat pada bayi yang tidak menghilang dalam tiga atau empat hari juga perlu segera diperiksakan ke dokter.
Source: alodokter.com
Bunda mungkin sering menemukan hati ayam dalam resep-resep makanan pendamping ASI untuk bayi (MPASI). Hal ini dikarenakan hati ayam mudah diolah dan memiliki banyak nutrisi untuk tumbuh kembang bayi. ...
Ada banyak penyebab kematian pada bayi baru lahir. Bila kematian ini terjadi secara tiba-tiba, kondisi ini disebut juga dengan sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS. Waspadai sindrom ini dengan men...
Penyakit celiac adalah suatu kondisi di mana seseorang intoleran terhadap gluten seumur hidupnya. Gluten adalah protein yang ditemukan dalam sereal seperti gandum, oat, barley, rye dan beberapa makana...
Ruam popok sering kali terjadi pada bayi, terutama sekitar usia 9-12 bulan. Ruam semacam ini kadang memang sulit dihindari. Jangan khawatir ruam popok merupakan kondisi yang tidak berbahaya dan dapat ...