Ruam popok merupakan peradangan yang terjadi pada kulit bayi yang tertutup popok. Tanda yang umum terlihat berupa bintik-bintik kemerahan di kulit sekitar alat kelamin, paha, dan pantat. Meski bukan t...
Selasa, 15 Desember 2020 | 11:12 WIB Penulis :
Pijat payudara adalah salah satu teknik untuk menjaga kesehatan payudara termasuk identifikasi tanda kanker, melancarkan aliran darah, menjaga bentuk payudara, dan sebagainya. Ketahui teknik pijat payudara dan manfaatnya.
Manfaat Memijat Payudara bagi Kesehatan Setiap wanita di atas usia 20 tahun disarankan untuk melakukan pijat payudara setidaknya selama 7 menit pada 7-10 hari setelah menstruasi.
Pijat ini ditujukan untuk merangsang aliran darah, membantu kelancaran ASI untuk ibu, menjaga bentuk payudara, dan lainnya.
Pijat payudara adalah salah satu teknik Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) untuk mengidentifikasi tanda kanker payudara sejak dini. Pijatan payudara akan membantu wanita menemukan bila ada benjolan, perubahan puting, nyeri payudara, penebalan kulit, atau perubahan ukuran payudara.
Berdasarkan laporan American College of Obstetricians and Gynaecologists, 71% wanita mendeteksi kanker payudara lebih awal dari pemeriksaan payudara sendiri. Diagnosis awal ini akan membantu pengobatan sebelum kanker menyebar lebih serius.
Manfaat memijat payudara selanjutnya adalah untuk meningkatkan atau menjaga penampilan payudara. Pijat payudara dengan minyak zaitun atau minyak esensial lainnya akan mengencangkan otot dan elastisitas kulit payudara.
Selain itu, Anda juga dapat memperbesar ukuran payudara dengan pijatan tersebut. Caranya adalah dengan memijat payudara dengan gerakan memutar searah jarum jam. Lakukan selama 15 menit.
Bagi ibu yang sedang dalam program menyusui anak, pijat payudara secara teratur sangat dianjurkan untuk melancarkan ASI atau mencegah penyumbatan ASI di saluran susu.
Manfaat memijat payudara juga untuk mengurangi rasa nyeri payudara akibat ASI yang menumpuk, melancarkan aliran darah, serta menenangkan jaringan yang menghubungkan otot ke payudara. Pijat juga membantu mencegah pembengkakan dan infeksi jaringan payudara.
Beberapa faktor seperti aktivitas yang melelahkan, olahraga, atau kegiatan sehari-hari lainnya mungkin membuat otot dada tegang. Wanita dapat mengatasinya dengan memijat payudara sendiri.
Pijatan pada payudara dapat merelaksasi otot-otot dan menyeimbangkan kondisi tubuh. Pijat ke dada dikatakan dapat merelaksasi tubuh lebih lama daripada pijat punggung.
Sistem limfatik adalah jaringan yang bertanggung jawab untuk membersihkan racun atau limbah tubuh. Memijat payudara hingga ke area ketiak yang terdapat banyak kelenjar getah bening dapat membantu menstimulasi sistem limfatik untuk bekerja dengan baik.
Itulah beberapa manfaat memijat payudara secara teratur. Pijatan payudara bukan hanya berguna untuk meningkatkan postur payudara namun juga menjaga kesehatan payudara yang lebih penting.
Berikut ini beberapa cara memijat payudara sesuai dengan tujuan masing-masing:
Yang sedang menyusui dapat memijat payudara dengan mudah, yaitu:
Jangan lupa untuk memijat bagian belakang pangkal puting dengan jari telunjuk. Pijat dengan tekanan atau remasan lembut mengikuti ritme sesuai dengan kecepatan jantung.
Memijat seluruh payudara termasuk bagian areola, puting susu, dan di sekitar ketiak.
Segera konsultasi ke dokter apabila Anda menemukan adanya benjolan tidak biasa, nyeri, pembengkakan, perubahan kulit, atau kelenjar getah bening untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pijatan dimulai dari area bawah lengan, yaitu tempat getah bening yang paling banyak. Anda akan merasakan kelenjar getah bening di bawah kulit aksila (bawah lengan). Caranya adalah:
Anda juga dapat melakukannya dengan memberi pijatan atau tekanan lembut sepanjang payudara dan ketiak.
Pijat payudara juga dapat mengencangkan otot payudara, memperbesar payudara, hingga mencegah stretch mark bagi wanita hamil. Caranya adalah dengan pijat menggunakan minyak almond pada masa awal kehamilan. Lakukan selama 15 menit setiap hari. Berdasarkan penelitian, hanya 20% wanita yang mengalami stretch mark setelah melakukan pemijatan payudara ini.
Tidak ada efek samping dari pijat payudara. Pemijatan payudara dapat dilakukan setiap hari, namun hindari memijat saat sedang menstruasi karena hormon Anda sedang berubah saat itu. Anda juga akan sulit membedakan perubahan payudara akibat pembengkakan yang umum terjadi saat menstruasi.
Selain itu, harap hati-hati memijat payudara pasca operasi payudara atau bila Anda sudah didiagnosis memiliki kanker payudara. Payudara dengan bekas luka, benjolan, pascaradiasi, atau kondisi medis lainnya hanya dapat dipijat oleh terapis berlisensi.
Itulah pembahasan lengkap tentang teknik memijat payudara dan manfaatnya. Kesehatan payudara harus diperhatikan karena setiap wanita memiliki risiko kanker payudara. Pijat payudara dapat menjadi salah satu pencegahan kanker payudara sejak dini.
Source: doktersehat.com
Ruam popok merupakan peradangan yang terjadi pada kulit bayi yang tertutup popok. Tanda yang umum terlihat berupa bintik-bintik kemerahan di kulit sekitar alat kelamin, paha, dan pantat. Meski bukan t...
Moms mungkin bertanya-tanya, apakah saat hamil muda seseorang boleh puasa? Sebenarnya, ini semua tergantung kondisi Moms dan janin. Bagi sebagian orang mungkin tidak masalah, tapi bagi sebagian lainny...
Ibu menyusui tak hanya wajib menjaga kondisi fisiknya melalui pola makan sehat. Namun penting juga untuk memerhatikan kesehatan kulit wajahnya. Oleh karena itu, Mama yang sedang dalam masa me...
16 Refleks Pada Bayi Yang Harus Dikenali Sejak Lahir 1. Refleks menghisap ( suckling reflex ) Bayi akan melakukan gerakan menghisap ketika anda menyentuhkan puting susu ke ujung mulut bayi. Refleks...