Sebagai orangtua, Mom perlu mengajarkan si kecil sedari dini belajar tentang berbagai perilaku yang baik termasuk berani untuk meminta maaf. Saat tumbuh dewasa, terkadang seseorang merasa ge...
Kamis, 25 Februari 2021 | 11:26 WIB Penulis :
Mata minus, atau dinamakan sebagai rabun jauh (miopia), tidak hanya dapat terjadi pada usia remaja atau dewasa, tetapi mata minus juga bisa dialami pada balita dan anak-anak.
Mengutip Mayo Clinic, miopia atau rabun jauh adalah kondisi penglihatan yang umum di mana seseorang dapat melihat objek jarak dekat dengan jelas, tetapi kabur jika lokasi objek lebih jauh.
Jika seseorang Si Kecil menderita miopia, bola matanya sedikit lebih panjang ke belakang dari ukuran bola mata normal. Hal ini memengaruhi sinar cahaya yang masuk untuk membentuk gambar yang dilihat.
Cahaya tersebut menjadi fokus berada di depan retina, ketimbang berada tepat di retina. Ketika kondisi terjadi, objek di kejauhan tampak buram dan tidak jelas.
Penyebab Mata Minus pada Balita
Belum ada alasan pasti mengapa mata minus pada balita bisa terjadi. Alasan keturunan bisa menjadi faktornya, tetapi bukan satu-satunya.
"Dengan kata lain, jika kedua orang tua punya kondisi rabun jauh, ada risiko lebih besar anak-anak mereka juga akan rabun jauh," jelas Gary Heiting, OD, dokter mata, mengutip All About Vision.
Beberapa peneliti berpendapat bahwa mata lelah akibat membaca lama, memegang buku, atau melihat layar ponsel terlalu dekat dalam waktu yang lama dapat meningkatkan risiko miopia pada anak-anak.
Dalam jurnal Clinical Ophthalmology, jika minus pada balita tidak diobati, maka dapat menghambat kinerja akademik pada anak-anak. Cari tahu lebih lanjut tentang cara efektif untuk mengatasi miopia pada Si Kecil.
Source: orami.co.id
Sebagai orangtua, Mom perlu mengajarkan si kecil sedari dini belajar tentang berbagai perilaku yang baik termasuk berani untuk meminta maaf. Saat tumbuh dewasa, terkadang seseorang merasa ge...
Untuk mengantisipasi maupun menghadapi hal ini, Mom and Dad perlu melakukan pembiasaan dengan cara memberikan anak pilihan, seperti “mau membawa mainan mobil merah atau mobil biru?&rdq...
Pada usia lima tahun, anak akan belajar mengenai karakteristik jam, jarum panjang dan jarum pendek, atau membaca angka pada jam digital. “Bunda dapat membimbing anak untuk memahami peristiwa ter...
Kesibukan anak tentu bertambah setelah ia masuk sekolah. Anak harus fokus belajar di sekolah, lalu mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, les tambahan, dan mengerjakan PR. Belum lagi, ia membutu...