Di sebuah negeri, hidup Pak Penjahit yang terkenal. Gaun jahitannya selalu bagus modelnya, enak dipakai, dan ongkos jahitnya pun muran. Berita kehebatan si penjahit akhirnya sampai ke telinga Ratu. Ke...
Kamis, 01 Juli 2021 | 13:51 WIB Penulis :
Penting bagi orangtua atau pengasuh sementara untuk memerhatikan gejala Covid-19 pada anak yang memiliki kontak dengan seseorang yang dinyatakan terpapar virus corona.
Beberapa gejala yang paling umum adalah:
Gejala lain yang kurang umum, namun dapat memengaruhi, meliputi:
Gejala lain yang kurang umum adalah:
Anak ataupun orang dewasa dari segala usia yang mengalami demam dan/atau batuk yang berhubungan dengan kesulitan bernapas atau sesak napas, nyeri atau tekanan dada, atau kehilangan kemampuan berbicara atau bergerak harus segera mencari perawatan medis.
Jangan tunda mencari perawatan darurat untuk anak, ketika muncul gejala Covid-19. Unit Gawat Darurat (UGD) memiliki rencana pencegahan infeksi untuk melindungi orangtua dan anak dari penyakit Covid-19.
Jika anak menunjukkan tanda-tanda peringatan darurat ini, segera dapatkan perawatan medis darurat. Berikut adalah gejala-gejala yang bahaya:
Namun penting untuk mengetahui bahwa daftar ini tidak mencakup semua kemungkinan gejala. Hubungi penyedia layanan kesehatan anak untuk gejala lain yang parah atau yang mengkhawatirkan.
Multisystem inflammatory syndrome pada anak-anak (MIS-C) adalah suatu kondisi di mana bagian tubuh yang berbeda dapat meradang, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, mata, atau organ pencernaan.
Dilansir dari CDC, hingga saat ini masih belum diketahui apa yang memicu MIS-C. Namun, CDC mengatakan bahwa banyak anak dengan MIS-C memiliki virus penyebab Covid-19, atau pernah berada di sekitar seseorang dengan COVID-19.
MIS-C bisa serius, bahkan mematikan, tetapi kebanyakan anak yang didiagnosis dengan kondisi ini menjadi lebih baik dengan perawatan medis.
Nah itulah beberapa informasi yang perlu orangtua ketahui seputar bagaimana menjalani isolasi mandiri sekaligus harus mengasuh anak. Bantu cegah serta lindungi anak dari Covid-19 dengan melakukan protokol kesehatan 5M.
Yaitu, mencuci tangan dengan rutin, memakai masker, menjaga jarak (2 meter), menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Lakukan protokol 5M untuk melindungi orang-orang yang disayangi agar tidak terhindar dari virus corona.
Source: www.popmama.com
Di sebuah negeri, hidup Pak Penjahit yang terkenal. Gaun jahitannya selalu bagus modelnya, enak dipakai, dan ongkos jahitnya pun muran. Berita kehebatan si penjahit akhirnya sampai ke telinga Ratu. Ke...
Saat cuaca tak menentu atau pancaroba biasanya anak cenderung lebih rentan sakit. Flu, demam, batuk, radang tenggorokan, diare bahkan demam berdarah bisa mengintai si kecil termasuk anggota keluarga l...
Mengelola waktu dengan balita bisa jadi sangat sulit. Hal ini bisa dirasakan ketika anak mulai masuk sekolah. Pagi hari bisa menjadi momen paling ribet yang bisa Ibu rasakan. Membangunkan anak dari ti...
Salah satu tanda anak mengalami masa pubertas yaitu dengan adanya perubahan pada tubuh mereka. Rata-rata masa pubertas terjadi pada anak yang berusia 9-14 tahun, sehingga Mom tidak perlu khawatir j...