Persahabatan memang menjadi bagian penting dalam hidup kita sebagai makhluk sosial. Kita semua tahu bahwa tak ada seorang pun yang bisa hidup tanpa orang lain. Menjalin persahabatan juga sangat pentin...
Kamis, 20 Januari 2022 | 09:51 WIB Penulis :
Perkembangan emosional anak merupakan salah satu tahap tumbuh kembang anak untuk berinteraksi dengan orang lain dan mengendalikan emosinya. Semakin bertambah usia Si Kecil, maka kemampuan emosional Si Kecil juga akan semakin bertambah. Walau begitu, setiap anak memiliki tahapan perkembangan emosional yang berbeda.
Memiliki anak dengan kecerdasan emosional memang memerlukan tahapan dan waktu yang tidak sebentar. Langkah pertama yang dapat dilakukan Mamas adalah dengan melatih anak meregulasi emosinya. Regulasi emosi adalah proses pengendalian emosi yang dilakukan secara sadar atau tidak sadar yang bertujuan agar ekspresi emosi yang ditunjukan sesuai dengan lingkungan disekitar. Mengenalkan regulasi emosi sejak dini pada Si Kecil akan memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan sosial dan emosional anak nantinya hingga dewasa.
dr. Anggia Hapsari, Sp.KJ (K), Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Konsultan Psikiatri Anak & Remaja, RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, berbagi tips bagaimana agar kita sebagai orangtua dapat membantu Si Kecil memiliki regulasi emosi, yaitu dengan:
Namun demikian, terkadang anak-anak dapat mengalami emosi yang negatif, yang terkadang menjadi ledakan emosi. Tak perlu khawatir, karena sebenarnya hal ini dianggap wajar. Namun, dr. Anggia mengatakan bahwa ledakan emosi pada anak tetap harus diwaspadai apabila:
Ada beberapa faktor penyebab masalah emosi yang terjadi pada anak, antara lain:
Kepercayaan terhadap orangtua dan model figur yang mereka amati dalam keluarga berperan dalam membentuk kepercayaan diri anak. Hal ini dapat membantu anak untuk meregulasi emosinya dan mendorongnya menjadi mandiri, serta berani mengambil risiko. “Apabila Si kecil memiliki karakter ini, maka diharapkan anak dapat berperilaku tepat dalam lingkungan sosialnya dan terhindar dari masalah penyesuaian diri dalam hidupnya,” jelas dr. Anggia.
Source: smartmama.com
(Tammy Febriani/KR/Photo: Doc. Freepik)
Persahabatan memang menjadi bagian penting dalam hidup kita sebagai makhluk sosial. Kita semua tahu bahwa tak ada seorang pun yang bisa hidup tanpa orang lain. Menjalin persahabatan juga sangat pentin...
Gejala Cacingan pada Anak, Bagaimana Cara Mencegahnya? Sahabat Hermina, cacingan merupakan salah satu penyakit menular pada anak-anak yang masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat Indonesia....
1. Batasi cemilan sebelum makan Makan merupakan proses yang secara naluriah akan dilakukan saat perut lapar. Nah, pada kebanyakan kasus anak susah makan disebabkan berkurangnya rasa lapar akibat as...
Mengajak balita menari atau bernyanyi di depan umum bisa jadi ajang bersenang-senang Bunda bersamanya. Tapi anak kelihatan ragu dan malu. Bagaimana caranya agar anak mau ikut seru-seruan bersama ? Ini...