Apa Itu Gingivitis?

Jumat, 03 Juni 2022 | 15:50 WIB Penulis :


Apa itu gingivitis?

Gingivitis (radang gusi) adalah penyakit akibat infeksi bakteri yang menyebabkan gusi bengkak karena meradang.

Penyebab utama kondisi ini adalah kebersihan mulut yang buruk. Orang yang jarang sikat gigi, sering makan makanan yang manis dan asam, tidak rutin cek gigi ke dokter adalah yang paling berisiko mengalami gingivitis.

Banyak orang yang sering tidak tahu mereka memiliki penyakit ini karena gejalanya tidak begitu jelas. Namun, radang gusi tidak boleh dibiarkan berlarut tanpa pengobatan.

Seberapa umum kondisi ini?

Gingivitis adalah penyakit gusi dan mulut yang umum. Kondisi ini dapat dialami siapa saja tanpa memandang jenis kelamin terutama mereka yang tidak menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Radang gusi yang tidak diobati dapat berkembang semakin parah. Masalah gusi ini dapat menyebabkan periodontitis, yaitu infeksi gusi serius yang bisa merusak jaringan tulang penyokong gigi. Periodontitis dapat menyebabkan gigi tanggal dan berbagai masalah serius lainnya.

Anda dapat terhindar dari risiko penyakit ini dengan mencegah faktor risiko yang ada. Silakan konsultasi ke dokter gigi untuk informasi lebih lanjut.

Apa saja tanda-tanda dan gejala gingivitis?

Peradangan pada gusi umumnya tidak langsung menyebabkan rasa sakit. Akibatnya, banyak orang yang tidak sadar bahwa dirinya mengalami kondisi ini.

Meski begitu, ada beberapa tanda dan gejala dari penyakit radang gusi yang bisa Anda waspadai sejak dini, di antaranya:

  • Gusi berwarna kemerahan, bengkak, dan terasa lunak ketika disentuh dengan lidah atau tangan
  • Gusi turun atau menyusut
  • Gusi kendur, bergeser, atau bahkan lepas
  • Gusi mudah berdarah saat Anda menyikat gigi atau menggunakan benang gigi
  • Perubahan warna gusi dari merah muda segar menjadi merah kehitaman
  • Bau mulut yang tidak hilang-hilang, atau rasa tidak enak di mulut
  • Nyeri intens dan tajam ketika membuka mulut untuk mengunyah, menggigit, atau bahkan berbicara

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan gejala tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter gigi.

Hanya dokter gigi yang dapat mengenali dan menentukan seberapa parah penyakit gusi yang Anda alami.

 

Source: https://hellosehat.com/

Artikel Lainnya

Ternyata sebanyak 42% balita usia 12-35 bulan menolak waktu tidur dan 35% terbangun atau menangis ditengah tidurnya. Demikian hasil riset Departemen Psikologi Universitas Central michigan, Mount pleas...

Keterlibatan Ayah dalam pengasuhan anak-anaknya sejak lahir sangat penting, karena bisa mendorong tingkat kecerdasan, tumbuh kembang dan kemampuan sosial mereka. Anak-anak yang Ayahnya ikut terlibat d...

Kesempatan bermain dengan bebas akan mendorong perkembangan yang sehat bagi si kecil. Ternyata ketika si kecil menggunakan imajinasi saat bermain, mereka akan lebih kreatif, tampil lebih baik di ...

Perbedaan Gejala Campak dan Alergi Campak dan alergi memiliki perbedaan dalam banyak hal, terutama gejalanya. Tanda dan gejala campak muncul sekitar 10 hingga 14 hari setelah terpapar virus. Tanda ...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................