Jangan sampai si kecil terkena pneumonia. Untuk itu Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian vaksin, antara lain pneumococcal conjugate vaccine (PCV) untuk mencegah pneumonia pad...
Kamis, 25 Mei 2023 | 16:00 WIB Penulis :
Tahukah Sahabat kapan waktu terbaik seorang laki-laki untuk disunat? Biasanya, orang tua akan membawa anaknya untuk disunat saat usia sekolah (6-10 tahun), namun tidak sedikit juga yang memilih usia yang lebih muda atau lebih tua. Jadi, kapan ya sunat sebaiknya dilakukan? Yuk simak selengkapnya!
Sunat, atau yang dalam bahasa medis disebut sebagai sirkumsisi,merupakan prosedur medis untuk membuang sebagian dari kulit terluar kepala penis. Selain sebagai kewajiban bagi laki-laki muslim, sunat juga ternyata memiliki banyak manfaat medis, seperti:
Sunat memang paling banyak dilakukan pada masa sekolah, namun tak jarang juga yang memilih usia yang lebih tua, atau lebih muda, hingga bayi. Ternyata, beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat waktu terbaik untuk disunat, dengan beberapa pertimbangan.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Erzincan University of Medical Sciences, Turki pada tahun 2014, membagi anak yang disunat menjadi 3 kelompok yaitu di bawah 1 tahun, antara 1-7 tahun, dan di atas 7 tahun. Pada penelitian tersebut, faktor-faktor yang dinilai antara lain penggunaan obat bius, waktu untuk bangun setelah pembiusan, komplikasi, durasi perawatan dan biaya. Dari penelitian tersebut, disimpulkan bahwa usia di bawah 1 tahun (saat bayi) merupakan waktu yang paling baik. Hal ini didukung oleh beberapa alasan, yaitu:
Adapun begitu, selain dari segi medis, penentuan kapan seseorang sebaiknya disunat juga melibatkan pertimbangan kesediaan seseorang yang disunat. Saat bayi, ia belum memiliki kehendak dan kemampuan untuk menentukan apakah ia ingin atau tidak ingin untuk disunat, sementara setelah ia lebih tua - pada usia SD atau yang lebih tua - ia sudah dapat menentukan apakah ia ingin disunat atau tidak. Meskipun sunat memiliki berbagai manfaat, tidak menutup kemungkinan seseorang menolak untuk disunat di kemudian hari, sehingga hal ini perlu dipertimbangkan.
Siapa yang Perlu Disunat?
Beberapa indikasi medis yang membuat seseorang sebaiknya disunat yaitu:
Siapa yang tidak boleh disunat?
Source :
Editor:
dr. Retno Putri Arini, SpB
dr. Nayla Karima
Jangan sampai si kecil terkena pneumonia. Untuk itu Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian vaksin, antara lain pneumococcal conjugate vaccine (PCV) untuk mencegah pneumonia pad...
Lensa kontak atau softlens banyak digunakan oleh mereka yang mengalami gangguan penglihatan untuk membantu memperbaiki penglihatan. Selain softlens yang digunakan dengan alasan medis, ada...
Wacana membuka sekolah di zona hijau dan kuning penyebaran virus Covid-19 ditentang banyak pihak. Terutama dari kalangan medis dan epidemiolog. Hal ini karena sejumlah penelitian mengungkap kalau a...
Kaget dan bingung pastinya saat Bunda di tanya "adik asalnya dari mana sih Bunda ?" atau "kok dada Bunda sama Ayah beda sih?". Jika Bunda mendapat pertanyaan seperti itu Bunda jang...