Mengenal Berbagai Ketakutan Anak Berdasarkan Usianya

Rabu, 04 Oktober 2023 | 13:37 WIB Penulis :


Sebagai orang tua, tentu Anda akan merasa senang jika buah hati Anda tumbuh menjadi anak pemberani, bukan? Namun, sebenarnya berani itu apa sih?
Menurut Moore, seorang psikologis klinis di Princeton menyebutkan bahwa berani di sini bukan berarti tanpa rasa takut. Akan tetapi, anak dapat mentolerir rasa takut tersebut dan tidak membiarkan perasaan takut itu menahan mereka.
Setiap anak tentu memiliki ketakutannya masing-masing. Nah, ketakutan seperti apakah yang masih dianggap normal dan wajar?

Mengenal Berbagai Ketakutan Anak Berdasarkan Usianya

Seperti yang dilansir dari Kid’s Health.org, rasa takut merupakan suatu bentuk emosi yang wajar dirasakan oleh anak-anak atau bahkan orang dewasa. Rasa takut ini dapat berfungsi untuk membantu anak lebih waspada dan berhati-hati.
Seiring dengan bertambahnya usia, rasa ketakutan itu mungkin akan berubah-ubah. Berikut adalah beberapa ketakutan yang biasa terjadi pada anak sesuai dengan usianya.

  • Saat bayi

Pada saat bayi, khususnya usia 8-9 bulan, umumnya mereka akan takut dengan orang asing. Pada usia ini, mereka mulai mampu mengenali wajah-wajah yang mereka lihat. Itulah sebabnya mereka terkadang merasa takut dan d=tidak nyaman saat bertemu dengan orang asing.
Anak-anak pada usia ini umumnya lebih nyaman dengan orang tuanya atau beberapa orang yang familiar saja.

  • Saat balita

Saat menginjak masa-masa balita, anak cenderung takut akan perpisahan. Mereka takut bila harus ditinggal oleh orang tua atau orang-orang terdekatnya.
Perlu Anda ketahui, pada rentang usia 10 bulan hingga 2 tahun mereka  cenderung sangat lengket dengan orang tuanya. Mereka akan menangis saat ditinggal orang tua meski hanya sebentar saja. Mereka juga tidak suka jika harus ditinggal di rumah nenek, tempat penitipan anak, atau bila harus tidur sendiri.

  • Saat usia lebih dari 4 tahun

Saat anak memasuki usia 4-6 tahun, mereka cenderung mulai mengembangkan pikiran mereka yang imajinatif. Mereka juga sudah mulai membayangkan sesuatu.
Namun sayang, pada usia ini mereka kurang dapat membedakan mana hal yang nyata dan tidak nyata. Akibatnya, mereka kerap mimpi buruk.
Tak hanya itu, imajinasi mereka juga kerap membuat mereka merasa takut. Terkadang, mereka akan merasa seperti tengah diintai oleh monster atau hantu yang bersembunyi di lorong atau lemari.

  • Saat usia lebih dari 7 tahun

Umumnya, anak dengan usia 7 tahun ke atas sudah mulai masuk sekolah. Pada usia ini, mereka cenderung takut pada hal-hal yang terlihat nyata dalam kehidupan. Seperti misalnya, pembunuh, pencuri, penculik, dan lain sebagainya.
Anak dengan usia ini juga cenderung takut jika ada orang yang menyakitinya atau mereka menyakiti orang-orang yang mereka sayang.
Mereka juga mungkin akan merasa tidak nyaman saat berada di lingkungan yang baru. Sebab, mereka merasa takut bertemu orang-orang yang baru dikenalnya.

  • Saat remaja dan dewasa

Ketika anak sudah beranjak remaja dan mulai memasuki masa pubertas, mereka cenderung akan merasa takut pada hal-hal yang lebih besar. Seperti misalnya, kemarahan guru, ujian, dan lain-lain.
Pada usia ini, rasa kompetitif juga sudah muncul secara alami dalam diri anak-anak. Akibatnya, mereka juga kerap merasa takut akan penolakan dan kekalahan. Selain itu, mereka juga takut jika dikucilkan.
Nah, itulah tadi beberapa ketakutan yang mungkin saja dirasakan oleh anak-anak sesuai dengan usianya. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir karena rasa takut tersebut dapat diatasi dan anak juga dapat dilatih agar lebih berani.

 

Artikel Lainnya

Apakah Anda memiliki banyak bahan bekas di rumah? Eits, jangan buru-buru dibuang ya. Anda bisa memanfaatkan barang-barang tersebut untuk membuat kerajinan tangan bersama sang buah hati. Selain meng...

Apakah Ibu pernah mendengar mitos tentang rambut anak? Beberapa mitos begitu dipercayai oleh para ibu. Padahal sebagian mitos-mitos itu keliru lho Bu. Yuk, simak mitos dan fakta  yang benar seput...

Kegiatan minum susu perlu dibiasakan pada anak secara rutin agar tubuhnya sehat dan kuat. Namun, bagaimana jika ia menolak minum susu? Jangan panik dulu, Bunda. Mungkin hanya perlu sedikit taktik untu...

Gadget, mempunyai pengaruh yang besar pada perkembangan anak-anak zaman sekarang. Bagi Bunda yang menerapkan aturan bijak pada anak dapat berpengaruh positif sebagai media pembelajaran yang menyenangk...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................