Cara Pencegahan Stunting Pada Anak

Rabu, 06 Desember 2023 | 16:31 WIB Penulis :


Cara mencegah Stunting pada Anak

Cara mengatasi stunting adalah dengan memberi anak nutrisi yang memadai sejak dari dalam kandungan, setelah baru lahir, dan selama masa pertumbuhan. Pelajari cara mencegah stunting pada anak berikut ini:

 

1. Penuhi Nutrisi Selama Kehamilan

Ibu hamil harus mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang selama kehamilan, bahkan sebelum masa kehamilan. Ini untuk memastikan bahwa janin akan mendapat nutrisi yang optimal di dalam rahim, lahir sehat, dan juga mendapat bekal nutrisi yang baik setelah lahir. 

 

2. Penuhi Nutrisi Si Kecil dengan Optimal

Cara mencegah stunting adalah dengan memberikan buah hati Anda nutrisi lengkap dan asupan bergizi. Nutrisi penting dan esensial untuk si Kecil adalah vitamin (A, B kompleks, C, D, E, dan K), mineral (kalsium, magnesium, fosfor, sulfur, sodium, kalium, dan klorida), protein, lemak sehat, karbohidrat, dan cairan. Setelah itu, orang tua disarankan memberi si Kecil susu bernutrisi yang  sesuai dengan usianya. Manfaat susu untuk menjaga sistem imun, mendukung pertumbuhan tulang dan gigi, memproduksi energi, menutrisi otak, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan. 

 

3. Mempraktikkan Kebersihan yang Benar

Masalah stunting juga dapat dipicu akibat kebersihan lingkungan yang buruk. Maka dari itu, orang tua dan seluruh anggota keluarga harus mempraktikan kebersihan yang tepat, misalnya, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah menyiapkan makanan.

 

4. Mengatasi Anak yang Susah Makan

Salah satu pemicu gizi buruk adalah akibat anak yang susah makan. Ada beberapa penyebab anak tidak mau makan, termasuk alergi atau intoleransi makanan, refluks, muntah, diare, sembelit, kolik, atau kondisi kesehatan yang lebih serius lainnya. Orang tua dapat menerapkan cara mengatasi anak yang susah makan, sebagai berikut:

- Memberikan variasi makanan yang sehat dan beragam..

- Melengkapi kebutuhan gizi seimbang, termasuk sepertiga buah dan sayuran, sepertiga karbohidrat seperti nasi, dan sepertiga protein seperti daging, ikan, atau sumber protein vegetarian lainnya.

- Konsumsi minuman sehat seperti susu, teh buatan rumah, jus sayur dan buah, infused water, yoghurt, dan lainnya. 

- Berikan si Kecil camilan sehat seperti potongan buah, salad sayur, oatmeal, keju, atau olahan nikmat lain yang dibuat sendiri. 

 

5. Konsultasi dengan Tim Pelayanan Kesehatan 

Orang tua harus telaten memberikan si Kecil makanan bergizi seimbang setiap hari. Selain itu, penting untuk konsultasi kesehatan anak secara rutin baik di Posyandu, Puskesmas, atau pusat pelayanan kesehatan terdekat. Dokter akan membantu memeriksa kesehatan anak dan memberikan saran terbaik demi tumbuh kembang anak. Sementara orang tua juga harus peduli dan memerhatikan detail pertumbuhan anak dari waktu ke waktu.

 

Source : https://www.herminahospitals.com/id/

Artikel Lainnya

Ternyata, hipertensi bisa menyerang segala usia, usia balita salah satunya. Bagaimana mencegahnya?   Hipertensi pada anak berkisar 1-2%. Anak dengan hipertensi mempunyai risiko hampir 4 kali le...

Rasa fennel (adas) sering disebut mirip dengan rasa black licorice. Fennel essential oil (minyak esensial/minyak atsiri adas) dikenal sebagai bahan yang mampu meningkatkan kesehatan pencernaan. ...

Memasuki musim hujan seperti saat ini, tentunya aktivitas Si Kecil di luar rumah jadi terbatas. Agar tak bosan, Mamas bisa mengajak Si Kecil bermain bersama. Hujan yang semakin sering turun, membua...

Kebanyakan anak mungkin akan berpikiran bahwa dokter adalah sosok yang menakutkan dengan jarum suntik sebagai alat andalannya. Inilah salah satu penyebab anak menjadi takut untuk pergi ke dokter gigi....

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................