Mengapa Anak Cenderung Tidak Kenal Lelah?

Kamis, 07 Desember 2023 | 16:36 WIB Penulis :


Anak kecil umumnya memiliki energi yang lebih besar dibandingkan orang dewas. Itu juga yang membuat anak kecil terkadang lebih aktif dibandingkan orang dewasa. Dan ternyata, ada alasan ilmiah mengapa anak kecil memiliki energi yang lebih besar dibandingkan orang dewasa. 
 
Sebuah studi baru yang diterbitkan di Frontiers In Physiology menemukan bahwa anak-anak memiliki performa otot yang setara dengan tingkat ketahanan para atlet, dikutip dari Newsweek.com. 
 
Secara khusus, para peneliti Australia melakukan tes kepada beberapa anak lelaki dan para atlet, dan hasilnya ditemukan bahwa para anak lelaki tersebut memiliki ketahanan yang lebih dibandingkan para atlet. 

 

Sébastien Ratel, associate professor di Exercise Physiology di Université Clermont Auvergne, Prancis, mengatakan kepada Newsweek.com, "Pada studi ini kami menemukan bahwa anak-anak menggunakan lebih banyak metabolisme aerobik mereka sehingga mereka tidak mudah lelah selama melakukan aktivitas fisik intensitas tinggi daripada orang dewasa." 
 
"Anak-anak juga pulih dengan sangat cepat, bahkan lebih cepat daripada atlet dewasa yang terlatih dengan baik, seperti yang terlihat dari pemulihan denyut jantung mereka yang lebih cepat dan kemampuan yang lebih baik dalam menghilangkan laktat, produk sampingan metabolik yang berkontribusi terhadap kelelahan otot," ujar Ratel. 
 

Namun ini bukan berarti bahwa anak Anda sama kuatnya dengan atlet. Itu hanya berarti bahwa tubuh mereka menghasilkan energi dengan cara yang berbeda dari orang dewasa, menurut Tim Olds, seorang profesor ilmu kesehatan di Universitas Australia Selatan yang berbicara dengan ABC News. Menurutnya, ada dua cara untuk menghasilkan energi yaitu secara aerob dan anaerob. 
 
Ketika Anda mengeluarkan energi anaerobik, tubuh Anda menghasilkan laktat yang menumpuk di otot dan dapat menyebabkan Anda merasa lelah, kata Olds kepada ABC News.
 
Jenis energi ini dibakar selama aktivitas-aktivitas pendek yang membutuhkan kekuatan, seperti lari cepat, melompat, atau latihan angkat beban, di mana oksigen tidak diperlukan, menurut ScienceDaily. 
 
Anak-anak tidak memiliki sistem anaerobik yang "sudah berkembang" sebagaimana orang dewasa rata-rata, "oleh karena itu mereka tidak menghasilkan banyak asam laktat," ujar Olds.
 
Dengan kata lain tubuh anak Anda tidak akan terasa lelah setelah melompat-lompat seperti Anda tetapi mungkin akan merasa lelah setelah sesi latihan kekuatan cepat di gym.

 

Source : https://www.medcom.id/

Artikel Lainnya

Autisme merupakan gangguan perkembangan fungsi otak. Gangguan ini mencakup bidang sosial dan fungsi afek, komunikasi verbal (bahasa) dan non verbal, imajinasi, fleksibilitas, lingkup interest (minat),...

Minat baca orang Indonesia rendah Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa minat baca orang-orang di Indonesia sangat rendah. Rata-rata jumlah buku yang dibaca orang-orang di Indonesia adlah 3-4 buku...

Jika si Kecil memiliki lebih banyak kertas warna, ini tentu bisa Mama manfaatkan untuk mengajaknya membuat prakraya yang mudah dan menggemaskan. Seperti membuat ikan warna-warni. Bahannya pun mudah di...

Siapa bilang mainan anak hanya bisa dipakai untuk bermain? Mainan anak ternyata bisa membantu tumbuh kembangnya juga. Mainan bisa membantu perkembangan tiga hal di dalam diri anak. Pertama adalah perk...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................