Ada banyak hal yang diserap dan dicerna Si Kecil saat ia pergi liburan. Tak heran jika sepulang liburan ia semakin cerdas dan tahu banyak hal baru, Moms. Anda tentu akan sangat senang jika sepulang...
Kamis, 30 Januari 2025 | 13:36 WIB Penulis :
Tugas kita selanjutnya adalah, perlu membangun kemampuan anak terkait dengan literasi digital seperti halnya berikut ini:
Dengan memiliki kemampuan di atas diharapkan dapat membantu beberapa hal sebagaimana di bawah ini:
Lalu, kapan literasi digital dapat dikenalkan kepada anak usia dini? Mom perlu cerdas dalam hal ini, jangan terlalu dini memberikan gawai kepada buah hatinya karena hal itu tentu saja tidak baik untuk tumbuh kembang mereka. Untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan berikut ini:
<ul
· Pada usia 0-2 tahun sebaiknya anak tidak dikenalkan pada gawai karena sinar pada layar gawai dikhawatirkan membahayakan mata anak dan radiasinya memengaruhi otak anak.
· Pada usia 2-4 tahun anak diperbolehkan menggunakan gawai untuk bermain gim sederhana dengan alokasi waktu maksimal 1 jam dalam sehari.
· Pada usia 4-7 tahun anak diberikan kesempatan untuk beresplorasi dengan pendampingan dari orang tua atau orang dewasa. Sebaiknya anak diberikan peraturan dan batasan waktu dalam menggunakan gawai, yaitu maksimal 2 jam dalam sehari.
Literasi digital perlu dikenalkan kepada anak usia dini karena anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, termasuk terhadap gawai. Gawai memiliki fitur-fitur yang memicu tantangan sekaligus keceriaan bagi anak. Gambar, lagu, gim, dan film dengan suara dan warna menarik menawarkan pengalaman bermain yang berbeda bagi anak. Selain itu, melarang atau menjauhkan anak dari gawai dikhawatirkan justru akan membuat rasa penasaran anak semakin tinggi. Sedangkan mengenalkan anak tentang kapan dan bagaimana menggunakan gawai justru akan membantu anak untuk menggunakan gawai secara aman. Perlu adanya keterlibatan orang tua dalam literasi digital sehat untuk anak melalui pendampingan, sehingga Ketika digunakan dengan tepat, perangkat digital menjadi alat untuk membantu anak belajar sehingga mendukung perkembangan mereka.
Source: paudpedia.kemdikbud.go.id
Ada banyak hal yang diserap dan dicerna Si Kecil saat ia pergi liburan. Tak heran jika sepulang liburan ia semakin cerdas dan tahu banyak hal baru, Moms. Anda tentu akan sangat senang jika sepulang...
Pandemi Covid-19 masih menjadi momok menakutkan, terlebih dengan meningkatnya angka kejadian setiap harinya baik di indonesia maupun dunia. Meski tergolong virus mutasi yang baru, namun para peneliti ...
Apa yang Menjadi Penyebab Mutism? Masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi faktor SM tersebut. Namun para ahli perkembangan anak dan peneliti yang tergabung dalam APA berpendapat bahwa k...
Flu atau influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh virus influenza dan merupakan kejadian musiman. Penyakit ini dapat menyerang segala kalangan usia, termasuk bayi. Dan sebagai orangtua baru, ...