Bunda baru saja datang, tangis si kecil pun pecah. Bukan karena lapar atau kesal, mungkin ia hanya rindu. Menangis merupakan salah satu wujud ekspresi anak untuk meluapkan perasaannya. Salah ...
Kamis, 04 Agustus 2016 | 10:55 WIB Penulis : Erni Wulandari
Mungkin selama ini Bunda dan keluarga terbiasa makan di perjalanan, tak sarapan bersama, atau bahkan makan malam di sofa depan televisi. Jika Bunda peduli dengan family time dan masa depan anak, mulailah menata kembali kebiasaan makan Bunda dan keluarga agar tercipta kembali kebiasaan makan di meja.
Banyak sekali manfaat dari kebiasaan makan bersama keluarga. Sebuah penelitian, keluarga yang makan bersama di meja makan dapat membuat anak menjadi lebih tegas menghadapi peer pressure, pandai membuat keputusan, berprestasi di sekolah, serta terhindar dari penyalahgunaan alkohol, obat-obatan, dan seks bebas. Di samping itu, mereka juga belajar mengenai nutrisi sehingga terhindar dari gangguan perilaku makan saat beranjak dewasa.
Bagaimana mulai membiasakan anak makan di meja bersama keluarga ? Berikut yang bisa Bunda terapkan dirumah :
Sumber : Parenting
Bunda baru saja datang, tangis si kecil pun pecah. Bukan karena lapar atau kesal, mungkin ia hanya rindu. Menangis merupakan salah satu wujud ekspresi anak untuk meluapkan perasaannya. Salah ...
Makronutrien Terdapat 3 nutrisi utama yang menjadi golongan makronutrien, yakni protein, karbohidrat, serta lemak. 1. Protein Protein adalah asupan yang mendukung pertumbuhan fisik pada...
Gigi berlubang menjadi salah satu masalah yang kerap dialami anak-anak. Anak-anak lebih rentan mengalami gigi berlubang karena enamel pada gigi susunya yang lebih lemah dibandingkan enamel pada g...
Pertumbuhan seorang anak secara umum ditentukan oleh beberapa faktor. Sejumlah faktor dapat dibagi setidaknya menjadi tiga jenis. Pertama, faktor keturunan. Jika anak lahir dari orang tua...