Sebelum memutuskan untuk melakukan pembuahan dalam tabung atau in-vitro fertilization, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dijadikan pertimbangan. Hal-hal ini penting untuk diketahu...
Kamis, 18 Agustus 2016 | 08:45 WIB Penulis : Erni Wulandari
Banyak Bunda yang merasa takut jika kekurangan kalori. Padahal faktanya banyak orang tua yang tidak mengatur asupan makanan sehingga menyebabkan anak obesitas. Hal ini disebabkan oleh asupan makanan yang fokus pada banyaknya bukan pada nilai gizi yang diberikan. Berapa jumlah kalori untuk anak yang ideal ?
Menginjak usia 4 hingga 5 tahun terdapat peningkatan aktivitas anak. Bunda perlu menakar berapa energi yang ia keluarkan dan yang masuk. Pada anak laki-laki kalori yang dibutuhkan sekitar 1.200 hingga 1.800 kalori. Sementara untuk anak perempuan sekitar 1.400 hingga 2.000 kalori. Jumlah ini ditentukan oleh aktivitasnya sehari-hari.
Tidak hanya jumlah kalorinya, ada beberapa jenis makanan yang perlu diatur untuk menyeimbangkan jumlah makanan yang masuk. Dalam satu porsi makan usahakan ada sayur, daging serta protein nabati. Buah dan susu juga perlu masuk ke dalam menu makannya sehari-hari.
Ada beberapa jenis makanan yang kerap terlupakan pada menu sehari-harinya. Salah satunya adalah biji-bijian. Kandungan serat dalam biji-bijian akan menjaga si kecil tetap berenergi dan mencegah anak mengonsumsi camilan kurang sehat. Aneka olahan gandum atau kacang-kacangan dapat jadi menu camilannya.
Jumlah kalori untuk anak perlu dikontrol dengan menu makan sehat. Pola makan tidak sehat sangat ditentukan cara makan anak sejak kecil. Jangan biasakan dan membiarkan anak mengonsumsi terlalu banyak makan dan minuman berkemasan. Jus atau makanan sehat lainnya yang ada di kemasan juga mengandung bahan kimia berlebihan.
Sumber : Nakita
Sebelum memutuskan untuk melakukan pembuahan dalam tabung atau in-vitro fertilization, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dijadikan pertimbangan. Hal-hal ini penting untuk diketahu...
1. Beri Contoh Perilaku yang Sopan Anak-anak biasanya selalu meniru apa yang dilakukan oleh orang tua mereka. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu memberikan contoh perilaku yang sopan kepada anak...
Di era globalisasi dan perkembangan zaman seperti sekarang, bukan hal yang asing lagi saat anak mulai menggunakan teknologi sebagai media bermain. Inilah pentingnya peran orang tua dalam menghada...
Melihat si kecil bersiap-siap naik ke meja, Bunda spontan berteriak, “Jangan naik.” Eh, tapi si kecil tak memedulikan Bunda. Dengan tenang ia tetap memanjat meja dan selamat. Bunda y...