Diare menjadi salah satu gangguan kesehatan yang memang sering kali dialami oleh bayi di segala usia. Selain memperbanyak asupan cairan, Moms juga perlu memperhatikan apa saja yang dimakan oleh Si ...
Kamis, 29 September 2016 | 09:55 WIB Penulis : Erni Wulandari
Mendengarkan dongeng selalu menjadi hal menarik dan menyenangkan bagi anak-anak, karena dapat membangkitkan imajinasi mereka. Tak hanya itu, dongeng juga menambah kosakata, mengasah memori, logika dan kreativitas anak. Berikut ini adalah beberapa tip mendongeng untuk Bunda.
MENDONGENG SESUAI PERKEMBANGAN ANAK. Menurut Susan Engel, pakar psikologi perkembangan dari Bennington College, Vermont, Amerika Serikat, mendongeng interaktif perlu dilakukan bertahap. Di tahap ke-1, orang tua mulai membacakan dongeng sederhana hingga anak menyukai momen mendongeng. Di tahap ke-2, mulai libatkan anak untuk membangun cerita bersama, dengan meminta ia menambahkan informasi, rincian, atau perspektif, di beberapa poin mudah. Di tahap ke-3, beri kesempatan anak membuat sebagian cerita versinya sendiri.
BUAT RUTINITAS DONGENG dengan mengajak anak mendengar cerita sekali sehari. Cerita bisa berupa dongeng anak-anak yang sedang tren, dongeng yang pernah Bunda dengar saat kecil, dongeng tentang masa kanak-kanak, dan dongeng dari buku dongeng anak.
AJAK ANAK MENDENGAR DONGENG DI TEMPAT DUDUK YANG NYAMAN, misal sofa atau ayunan beranda.
BUAT SUASANA HENING DAN DUDUK BERDEKATAN saat mendongeng, agar anak dapat mendengar dan melihat mimik wajah Bunda dengan jelas.
BANTU ANAK MEMAHAMI DONGENG dengan beberapa alat, seperti, boneka tangan, kartu bergambar, boneka binatang, dan mainan kesayangannya. Itu semua akan memudahkan anak mengingat tokoh, membayangkan kejadian, dan mengikuti cerita.
VARIASIKAN NADA DAN INTONASI SUARA saat membawakan karakter berbeda, agar dongeng tak membosankan. Namun, bacakan pembukaan dongeng dengan suara biasa.
Diare menjadi salah satu gangguan kesehatan yang memang sering kali dialami oleh bayi di segala usia. Selain memperbanyak asupan cairan, Moms juga perlu memperhatikan apa saja yang dimakan oleh Si ...
Si kecil bisa di ajari menghargai tiap benda yang Bunda berikan padanya. Seperti yang diungkapkan psikolog Anastasia Satriyo MPsi, Psikolog memang penting bagi orang tua yang mengajari anak menghargai...
Mommy tentu tahu bahwa kulit Si Kecil lebih halus, lembut, dan tipis dibandingkan kulit orang dewasa. Selain itu, kulit balita juga rentan terkena gangguan karena tingkat sensitifnya lebih tinggi...
Moms, Anda sekeluarga senang menonton film di bioskop? Anda juga bisa ajak balita untuk menonton, lho. Menonton bisa jadi rekreasi bagi Si Kecil yang menyenangkan. Selain terhibur, menonton juga memil...