Tips Hindari Anak Dari Konsumsi Gula Berlebih

Kamis, 20 Oktober 2016 | 13:55 WIB Penulis : Erni Wulandari


Menjauhkan anak dari beragam resiko dari konsumsi gula berlebih. Hal pertama yang harus di lakukan adalah memangkas konsumsi gula harian. hal ini tidak mudah loh Bunda. Karena tidak hanya mengurangi jumlah takaran gula, Bunda juga harus mewaspadai gula yang di selipkan dalam berbagai jenis makanan, mulai dari biskuit, sereal, roti sampai buah-buahan. Beberapa langkah berikut yang bisa Bunda coba :


* Ganti susu manis dengan susu segar

Anak senang membawa bekal susu kotak atau minum susu beraneka rasa untuk menyegarkan diri sepulang sekolah? Mulai sekarang, biasakan ia minum susu segar yang rasanya tawar dan bebas dari zat perasa dan pemanis tambahan. Bunda bisa menambahkan potongan es batu untuk menyemangati anak mengganti pilihan dari susu manis ke susu tawar. Atau menawarkan yogurt tawar dengan potongan buah untuk memberikan tekstur yang lebih menarik.
 

* Sediakan camilan buah

Alih-alih camilan dalam kemasan yang banyak mengandung gula, sediakan semangkuk kacang atau potongan buah sebagai snack harian anak. Anda bisa mengajaknya berjalan-jalan ke toko buah untuk memilih sendiri jenis buah yang hendak disantapnya. Sebagai variasi, bisa juga Anda buatkan jeli atau puding yang dicampur potongan buah dan sedikit gula.
 

* Jangan simpan minuman bersoda

Si kecil senang menyantap minuman bersoda? Untuk mengurangi godaan ketika membuka lemari es, tak perlu lagi Bunda melengkapi persediaan minuman bersoda di rumah. Jika ingin minuman yang memiliki tambahan rasa, Bunda bisa membuatkan jus buah tanpa tambahan gula atau infused water dengan pilihan berbagai rasa: stroberi, lemon, mint, dan sebagainya.
 

* Berikan contoh baik

Pakar pendidikan sedunia sepakat bahwa mengajari anak melalui pemberian contoh baik adalah metode pendidikan yang paling efektif dilakukan oleh orangtua kepada anak-anaknya. Jika ingin si kecil membatasi konsumsi yang manis-manis, maka Anda pun perlu melakukan hal serupa. Artinya, jangan lagi dengan mudahnya menyambar cappucino, brownies, stik cokelat, dan camilan manis lainnya, terutama ketika Anda sedang bersama si kecil. 
 

Artikel Lainnya

Alergi susu sapi merupakan alergi makanan yang paling umum pada bayi.     Alergi susu sapi terjadi karena tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein dalam susu sapi yang dianggapnya ...

Gigi berlubang menjadi salah satu masalah yang kerap dialami anak-anak. Anak-anak lebih rentan mengalami gigi berlubang karena enamel pada gigi susunya yang lebih lemah dibandingkan enamel pada g...

Usia anak-anak adalah waktu di mana dirinya penuh energi untuk aktif bergerak dan bermain, oleh karena itu kadang orang tua bisa pusing dibuatnya. Tapi hal tersebut masih normal dan berbeda dari kondi...

Jangan sampai si kecil terkena pneumonia. Untuk itu Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian vaksin, antara lain pneumococcal conjugate vaccine (PCV) untuk mencegah pneumonia pad...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................