Anak yang rewel dan merengek terus bisa membuat Bunda kehilangan kesabaran. Tangan Bunda lantas mencubit kakinya sampai ia menangis. Namun ingat ya Bunda selain bisa menyakiti anak dan bisa menimbulka...
Rabu, 23 November 2016 | 15:46 WIB Penulis : Erni Wulandari
Penyakit tuberkulosis atau TB bukan hanya orang dewasa, lho. Anak-anak pun bisa menderita penyakit ini. TB paru adalah TB yang paling umum diderita oleh anak, sedangkan TB ekstraparu yang menyerang organ tubuh di mana saja juga bisa ‘mengancam’ anak dengan persentase yang lebih kecil (30–40 persen kasus). Ada beberapa gejala yang perlu Anda ketahui terkait TB pada anak, yaitu:
1. Berat badan anak turun tanpa sebab yang jelas.
2. Demam lama lebih dari atau selama 2 minggu dan/atau berulang tanpa sebab yang jelas. Demam umumnya tidak tinggi, kadang disertai keringat malam.
3. Batuk lama lebih dari atau selama 3 minggu, bersifat non-remitting (tidak pernah reda), atau intensitas semakin lama semakin parah.
4. Nafsu makan tidak ada (anoreksia) atau berkurang, disertai gagal tumbuh.
5. Lesu atau malaise, anak kurang aktif bermain.
6. Diare persisten/menetap (lebih dari 2 minggu) yang tidak sembuh dengan pengobatan diare.
Apa yang harus Bunda lakukan jika anak menunjukkan gejala-gejala di atas? Yang pasti, segeralah konsultasikan masalah ini pada dokter. Dokter akan melakukan serangkaian tes untuk mendiagnosis TB pada anak, seperti uji tuberkulin (mantoux) dan foto toraks. Selanjutnya, bila anak memang positif menderita TB, dokter akan memberi perawatan dan pengobatan yang sesuai. Tak usah khawatir. Menurut Profesor Ben Marais, pakar TB anak dari The University of Sydney, anak anak memiliki respon yang lebih baik terhadap obat TB daripada orang dewasa, dan memiliki kemungkinan untuk mengalami efek samping yang lebih kecil.
Anak yang rewel dan merengek terus bisa membuat Bunda kehilangan kesabaran. Tangan Bunda lantas mencubit kakinya sampai ia menangis. Namun ingat ya Bunda selain bisa menyakiti anak dan bisa menimbulka...
Menurut Mary Dobbins, MD, dokter spesialis anak merangkap psikiater anak dari Illinois, Amerika Serikat, pendekatan yang salah berisiko membuat anak menjadi lebih takut kegelapan. Dengan mengecilkan a...
Tantrum, bisa mulai terjadi saat anak memasuki usia 15 bulan, namun paling sering terjadi antara usia dua dan empat tahun. Meski frekuensi tantrum berbeda pada setiap anak, tapi pada anak yang aktif d...
Lensa kontak atau softlens banyak digunakan oleh mereka yang mengalami gangguan penglihatan untuk membantu memperbaiki penglihatan. Selain softlens yang digunakan dengan alasan medis, ada...