Kita tahu bahwa menyikat gigi secara rutin bisa mencegah penyakit yang berkaitan dengan gigi. Termasuk masalah gigi berlubang. Nah, kebiasaan sikat gigi ini juga bisa kita tanamkan pada anak sejak tum...
Jumat, 25 November 2016 | 11:20 WIB Penulis : Erni Wulandari
Apakah si kecil sering menggunakan kekerasan untuk menunjukan emosi dan amarahnya ? Apa si kecil mudah memukul teman ? Ada banyak penyebab jika anak suka memukul. Salah satu alasan utama yang kerap terjadi adalah anak tidak dapat berkomunikasi dengan baik. Dia tidak dapat menangani frustrasi dan masalah yang ia hadapi. Si kecil hanya mengetahui bahwa tangan dan fisik adalah cara yang ia gunakan untuk mengatasi situasi yang sulit.
Memukul menjadi salah satu tanda bahwa anak dalam fase pertumbuhan. Anak di usia 3-5 tahun cenderung ingin mandiri tetapi ada beberapa kemampuan yang belum bisa ia lakukan. Sehingga si kecil menjadi mudah maran dan gelisah. Kurangnya kontrol impuls anak akan membuatnya menjadi keras dan agresif.
Selain kurang kontrol impuls anak cenderung kurang mampu mengatasi emosi mereka. Saat si kecil mulai belajar bicara dan berjalan, tetapi kemampuan mengontrol emosi yang tidak bisa mereka tangani. Misalnya saat dia lapar ia tidak bisa mengontrol dan memukul untuk mencari perhatian dan melampiaskan rasa frustrasinya. Anak di usia ini juga mulai mengeksplor dunia sekitarnya. Rasa ingin tahu ini bisa menjadi penyebab anak jadi suka memukul. Dalam pikiran anak ia merasa menampar atau memukul dapat membuatnya memahami sesuatu lebih baik. Mungkin anak juga senang melihat hasil perbuatannya memukul atau menampar.
Dari berbagai penyebab anak suka memukul yang perlu Bunda ajarkan mengenai emosi. Bantu si kecil utnuk mengenali rasa marah dan kecewa. Selain itu, ajarkan pada si kecil untuk mengungkapkan dan mengekspresikan rasa marahnya dengan benar. Perhatian yang Bunda berikan juga membantu si kecil memahami apa yang perlu ia lakukan. Meskipun Bunda sudah memberinya perhatian, kedisiplinan juga perlu diberikan kepada si kecil.
Kita tahu bahwa menyikat gigi secara rutin bisa mencegah penyakit yang berkaitan dengan gigi. Termasuk masalah gigi berlubang. Nah, kebiasaan sikat gigi ini juga bisa kita tanamkan pada anak sejak tum...
Persahabatan memang menjadi bagian penting dalam hidup kita sebagai makhluk sosial. Kita semua tahu bahwa tak ada seorang pun yang bisa hidup tanpa orang lain. Menjalin persahabatan juga sangat pentin...
Saat beraktivitas, Si Kecil sering terus bergerak berlarian tiada henti dan tak kenal lelah sehingga tak jarang membuat Anda sebagai orang tuanya merasa kewalahan. Jangan langsung memarahinya, ap...
Pilek pada anak bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain virus, asap rokok, stres, tungau di debu, hingga alergi. Gejala yang ditunjukkan biasanya berupa bersin-bersin, hidung meler, gatal, dan te...