Apakah Anda memiliki banyak bahan bekas di rumah? Eits, jangan buru-buru dibuang ya. Anda bisa memanfaatkan barang-barang tersebut untuk membuat kerajinan tangan bersama sang buah hati. Selain meng...
Selasa, 06 Desember 2016 | 13:47 WIB Penulis : Erni Wulandari
Autisme adalah gangguan perkembangan yang bisa di amati pada batita. Biasanya anak mengalami gangguan dalam interaksinya dengan orang lain, seperti kesulitan dalam berkomunikasi, pola bermain dan pola emosi yang berbeda pula. Autisme termasuk dalam gangguan PPD (Pervasive Developmental Disorder). Hingga kini Autsisme belum dapat disembuhkan. Anak yang tumbuh dewasa dengan beberapa ciri autisme yang terus dialaminya, namun dengan bantuan terapi ia lebih bisa beradaptasi dengan lingkungannya.
Untuk mengenali apakah anak penyandang autisme atau tidak, ada ciri-cirinya. Misalkan bayi berusia 6-12 bulan perlu dicermati bagaimana cara dia berinteraksi. Jika ada ciri berikut Baiknya Bunda berkonsultasi pada ahlinya,
* Tidak merespon senyuman Bunda
* Tidak bereaksi saat namanya di panggil
* Sulit dialihkan jika sudah mengagumi suatu benda
* Ekspresi muka kurang hidup
* Mudah marah
Pada anak yang lebih besar, Bunda waspada dengan tanda berikut
Autisme terjadi akibat masalah genetis atau teratogen (hal-hal yang menyebabkan kecacatan janin, seperti rokok, alkohol atau obat-obatan yang di konsumsi ibu hamil) atau stres kehamilan yang berat. Penyebab ini masih harus di teliti.
Sebaiknya Bunda selalu amati perkembangan anak, bila berbeda dengan anak lain cek dulu tahap perkembangannya. Jika sangan berbeda segera konsultasikan pada ahlinya. Bila di diagnosis mengalami autisme orangtua harus berbagi tugas sehingga tidak terlalu lelah menanggani si kecil.
Perlukah anak dengan autisme di bawa ke psikolog? Pemeriksaan pertama bisa dilakukan di klinik tumbuh kembang anak. Anak akan diperiksa oleh beberapa ahli untuk di diagnosis gangguan yang dialaminya. Setelah itu Bunda akan diberikan saran untuk perkembangan anak. Biasanya penyandang autis membutuhkan banyak ahli untuk membantunay berkembang lebih adaptif.
Apakah Anda memiliki banyak bahan bekas di rumah? Eits, jangan buru-buru dibuang ya. Anda bisa memanfaatkan barang-barang tersebut untuk membuat kerajinan tangan bersama sang buah hati. Selain meng...
Cacar air adalah penyakit kulit yang disebabkan virus Varicella zoster. Penyakit ini ditularkan melalui udara. Gejala utamanya adalah timbul lenting berair dengan dasar kulit kemerahan di kulit. Kadan...
Saat beraktivitas, Si Kecil sering terus bergerak berlarian tiada henti dan tak kenal lelah sehingga tak jarang membuat Anda sebagai orang tuanya merasa kewalahan. Jangan langsung memarahinya, ap...
Seperti banyak metode pengasuhan lainnya, metode parent led weaning (PLW) memiliki sejumlah pro dan kontra, yaitu: Pro: - Risiko tersedak terbilang rendah karena bayi menyantap makanan ya...