Kesalahan Saat Membeli Sepatu Anak

Kamis, 29 Desember 2016 | 14:52 WIB Penulis : Erni Wulandari


Masa pakai sepatu anak-anak memang tergolong sebentar, karena kaki mereka masih dalam pertumbuhan. Sering kali Bunda harus membelikan lagi anak sepatu baru karena sepatunya yang lama sudah kesempitan, padahal masih bagus dan baru beberapa bulan lalu Bunda beli. Meski demikian, jangan tergoda membeli sepatu yang berukuran lebih besar agar bisa lebih tahan lama.

Sepatu yang kebesaran malah akan menghambat proses anak belajar berjalan karena ia merasa kurang nyaman, bahkan mengalami lecet pada bagian kaki. Mungkin saja ia tidak mengeluhkan rasa sakitnya, karena tidak terlalu parah, padahal ukuran kakinya sudah tak pas lagi dengan sepatunya. Oleh karena itu, usahakan mengecek ukuran kaki anak setiap bulan untuk mengetahui apakah ukuran sepatunya masih cocok atau tidak. Pastikan kakinya tidak terlalu tepat berada di ujung sepatu. Umumnya, Bunda memang harus membelikan anak batita sepatu baru setiap empat bulan sekali, sementara si 4 tahun hingga 8 tahun setiap 6-8 bulan sekali.

Pengeluaran untuk membeli sepatu anak jadi bertambah? Bisa diakali, Bunda Misalnya, Bunda dapat membeli sepatu saat musim diskon, seperti event Jakarta Great Sale, menjelang hari raya, atau di factory outlet. Yang penting, pastikan kualitas sepatu anak yang Anda beli masih baik, tidak ada bagian yang terkelupas atau terlepas perekatnya. Selain itu, pilih sepatu dengan sol yang terbuat dari bahan fleksibel dan tidak licin agar anak tidak mudah terpeleset karena sepatu mampu mencengkeram lantai dengan baik. Pilih juga sepatu berbahan kulit atau kain yang lembut agar bisa membentuk ventilasi udara yang baik, dan tidak menghambat perkembangan kaki si kecil.

Sepatu lama si kakak masih bagus? Sebaiknya jangan diwariskan kepada si adik, Ma. Sepatu umumnya selalu menyesuaikan dan mengikuti bentuk kaki si pemakainya. Jika kebetulan si kakak punya masalah dengan kakinya, si adik yang memakai sepatu bekas kakak mungkin akan mulai mengalami masalah yang sama dengan kakaknya.

Artikel Lainnya

Dari beragam jajan yang banyak dikonsumsi anak, Bunda perlu tahu kandungan nutrisinya. 1. Cilok Tiap porsinya mengandung: 266 kal 58,17 g karbohidrat 2,57 g lemak 2,45 g protein Waspada jug...

Saat anak memasuki usia 1 tahun, biasanya akan terus mengalami pertumbuhan yang pesat. Untuk mendukung pertumbuhannya, anak membutuhkan asupan nutrisi dan gizi yang cukup. Pemilihan menu MPASI...

Tidak hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami perut kembung, anak-anak ternyata juga bisa mengalaminya. Sebagai orang tua tentu Bunda merasa panik jika buah hati Bunda mengalami perut kembung, buk...

Mengajarkan anak supaya berani tidur sendiri di kamarnya menjadi sebuah tantangan yang cukup berat bagi orangtua. Namun, hal ini perlu dilakukan supaya si kecil tidak selalu bergantung kepada Anda ket...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................