Baru-baru ini eucalyptus disebut sebagai salah satu bahan penangkal Covid-19 atau virus corona. Kendati hingga kini masih diperlukan uji lanjutan mengenai bahan aktif eucalyptus dalam menghancurkan vi...
Senin, 16 Januari 2017 | 10:39 WIB Penulis : Erni Wulandari
Campak disebabkan oleh virus dan bisa menular dengan cepat. Meski sudah ada vaksinnya namun terkadang cakupan vaksin tak bisa mengimbangi penyebaran virus. Oleh karena itu hingga sekarang campak masih ada dan jadi salah satu penyakit yang mudah menyerang anak-anak. Virus menginfeksi lewat jalur udara dari percikan air liur yang dibatukan oleh orang sakit. Bila diserang penyakit campak menimbulkan gejala seperti demam tinggi 3-5 hari, nyeri menelan, diare dan lemas. Tanda yang lebih khusus lagi adalah munculnya bintik merah (rash) dan gejala 3C.
* Conjungtivitis ( mata merah, berair, gatal )
* Coryza ( pilek )
* Cough ( batuk )
Bintik-bintik merah timbul saat panas sedang tinggi-tingginya biasanya hari ke 4 atau 5 panas. Muncul pertama pada daerah batas rambut, dahi belakang telinga lalu menjalar sampai kaki.Masyarakat yang tidak mengetahui penyakit campak mungkin bisa mengira anaknya hanya sakit biasa padahal dr Meta mengatakan bila dibiarkan komplikasi dari penyakit bisa berbahaya, bahkan dokter saja perlu hati-hati untuk memastikan seseorang terkena campak.Penyakit yang memberikan gejala fever dan rash atau panas yang disertai keluarnya bintik-bintik merah tak hanya campak, bisa juga rubella atau roseola.
Cara efektif untuk menghindari campak adalah lewat pemberian vaksin.
Baru-baru ini eucalyptus disebut sebagai salah satu bahan penangkal Covid-19 atau virus corona. Kendati hingga kini masih diperlukan uji lanjutan mengenai bahan aktif eucalyptus dalam menghancurkan vi...
Menurut Psikolog Nessi Purnomo, Psi, MSi, perkembangan moral anak akan sejalan dengan perkembangan kognitifnya. Sehingga perkembangan moral itu berlangsung bertahap seiring dengan pertambahan usianya ...
Minat baca orang Indonesia rendah Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa minat baca orang-orang di Indonesia sangat rendah. Rata-rata jumlah buku yang dibaca orang-orang di Indonesia adlah 3-4 buku...
Saat ajak anak makan di restoran, tetap pilihkan makanan yang menyehatkan dengan cara ini. Sebuah studi terbaru dari American Journal of Preventive Medicine menyebutkan bahwa menemukan restoran den...
WhatsApp ×