Mengetahui karakter Si Kecil sejak bayi memang tidak mudah. Tapi jika Moms jeli, Anda bisa lho, mengintip watak buah hati Anda. Penasaran? Yuk, tengok 5 gaya tidur bayi berikut ini, siapa tahu salah s...
Rabu, 08 Februari 2017 | 11:05 WIB Penulis : Erni Wulandari
Siapa, sih, yang tidak tahu bahwa buah-buahan adalah sumber makanan penting karena kaya kandungan nutrisi. Tetapi, tidak semua orang menyukai buah-buahan, atau hanya mau mengonsumsi buah-buahan tertentu saja, atau maunya menikmati jus buah ketimbang makan buah-buahan begitu saja. Karena manfaatnya yang tinggi, sebaiknya Bunda tidak putus asa menyajikan buah-buahan untuk keluarga di rumah.
Setiap kali belanja ke supermarket atau pasar, jangan lupa memenuhi keranjang belanjaan dengan beragam buah-buahan. Sejumlah buah dapat mengoptimalkan pencernaan serta penyerapan karbohidrat, protein, dan lemak. Dalam proses pencernaan, tubuh memerlukan berbagai enzim pencernaan seperti protease (untuk mencerna protein), lipase (untuk mencerna lemak) dan amino (untuk mencerna karbohidrat). Buah kiwi hijau, misalnya, mengandung actinidin yang merupakan enzim protease. Actidin mampu membantu pencernaan protein lebih cepat dibandingkan pencernaan normal. Karena protein sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan fisik anak, tentunya baik sekali jika Bunda memberinya buah-buahan lain yang mengandung enzim protease. Nanas dan pepaya bisa jadi pilihan selain kiwi.
Mengonsumsi buah sebagai bagian dari menu makan harian ternyata tidak hanya berfungsi agar pencernaan berjalan dengan baik. Manfaat lainnya adalah:
1. Mengurangi risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung dan stroke.
2. Melindungi tubuh terhadap beberapa jenis kanker, di antaranya kanker pencernaan atau kanker usus.
3. Mengurangi risiko terjadinya obesitas dan diabetes tipe 2, karena buah kaya serat yang membuat cepat kenyang dan kalorinya rendah.
4. Menurunkan tekanan darah dan membantu mengurangi terjadinya keropos tulang, jika cukup mengonsumsi buah yang kaya kalium seperti pisang, avokad, melon, dan pepaya.
Mengetahui karakter Si Kecil sejak bayi memang tidak mudah. Tapi jika Moms jeli, Anda bisa lho, mengintip watak buah hati Anda. Penasaran? Yuk, tengok 5 gaya tidur bayi berikut ini, siapa tahu salah s...
Tak hanya perubahan sifat serta perilaku yang lebih dewasa, anak perempuan yang sedang dalam masa pubertas juga akan mengalami perubahan fisik. Ada beberapa area tubuh yang tumbuh mulai menonjol dan i...
Kalau mendengar kata deodorant, pasti Mama ingetnya ini produk untuk Mama dan Papa saja. Tapi tahu nggak sih Ma, kalau ada deodorant yang aman untuk anak juga lho. Yap, betul sekali Ma. Meski si Ke...
Batasi asupan teh berkafein Teh hitam, hijau, putih, matcha, chai, dan oolong semuanya bersumber dari daun tanaman camellia sinensis. Semua jenis teh tersebut mengandung kafein, stimulan alami...