Anosmia adalah hilangnya kemampuan seseorang untuk mencium bau. Kondisi ini juga dapat menghilangkan kemampuan penderitanya untuk merasakan makanan. Kehilangan kemampuan indera penciuman ...
Selasa, 07 Maret 2017 | 09:46 WIB Penulis : Erni Wulandari
Di Indonesia presentasi pengguna gadget cukup tinggi, yaitu 79,5% didominasi oleh anak-anak. Mengapa gadget popular di dunia anak-anak? Karena karakteristik gadget yang memang menarik, dalam satu perangkat handy, gadget menyajikan dimensi gerak, suara, warna, dan lagu.
Si kecil juga susah lepas dari gadget? Yuk, cari tahu dulu dampak baik dan buruk yang akan terjadi ketika si kecil sering bermain gadget.
1. Daya Imajinasi Anak
Karena anak sering berinteraksi dengan tokoh, atau cerita fiksi di dalam gadget, daya imajinasinya anak pun dapat meningkat. Gadget juga punya akses tidak terbatas, yang memungkinkan balita mendapat banyak informasi secara luas. Hal ini pastinya wajib Bunda awasi.
2. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa
Hampir semua game dan aplikasi yang beredar menggunakan petunjuk bahasa Inggris. Joan Ganz Cooney Center di Amerika Serikat menemukan, anak-anak berusia lima tahun yang menggunakan aplikasi edukasi iPad mengalami peningkatan kosakata sekitar 27%, sedangkan untuk balita usia tiga tahun, mengalami kosakata sebanyak 17%.
3. Merangsang Indera Penglihatan dan Pendengaran
Karena menyajikan dimensi gerak, suara, warna, dan lagu, tentu sangat bermanfaat untuk anak. Tetapi tetap harus dibatasi dan seimbangkan dengan aktivitas gerak yang lain, ya. Karena jika penggunaannya berlebihan bisa merusak mata anak.
4. Melatih Fungsi Motorik
Nicole Fonovich, pemilik dan pembuat Luca Lashes e-books khusus untuk anak-anak, mengatakan, “Kecepatan balita belajar menggunakan gadget sangat mengagumkan, sayang jika kepintaran yang mereka miliki digunakan hanya untuk permainan sederhana.”
5. Gangguan Tidur
Kualitas tidur balita bisa berkurang jika sebelum waktunya tidur ia main gadget. Penyebabnya, cahaya yang dipancarkan layar gadget berpotensi membuat mata anak sulit terpejam. Sebaiknya jadwalkan waktu bermain si kecil jauh sebelum jam tidur.
6. Terlambat Bicara
Menurut penelitian American Academy of Pediatrics, sangat disarankan agar anak berusia di bawah 2 tahun tidak dikenalkan pada gadget. Terlalu asyik bermain bisa bikin balita malas berberkomunikasi dengan lingkungan sekitar, dan bisa jadi penyebab keterlambatan berbicara.
7. Bahaya Radiasi
Studi Universitas Leeds di Nottingham dan Universitas Manchester and Institute of Cancer Research di London, Inggris menyatakan penggunaan gadget pada balita harus dibatasi. Karena syaraf yang masih berkembang dikhawatirkan akan lebih mudah terserang radiasi yang terpapar dari gadget.
8. Ketagihan
Warna yang menarik, suara yang menggemaskan, gambar bergerak yang lucu, Balita mana yang tidak mau bermain dengan alat yang menjanjikan hiburan super seru? Masuk akal kalau gadget membuat balita ketagihan. Akibatnya balita hanya fokus pada gadget, dan tidak mau berinteraksi dengan sekelilingnya.
Bagaimanapun juga, teknologi akan terus berinovasi dan semakin canggih. Tidak ada salahnya terus update dan beradaptasi agar tidak ketinggalan. Yang penting, Bunda wajib bijak mengatur kedekatannya untuk anak.
Anosmia adalah hilangnya kemampuan seseorang untuk mencium bau. Kondisi ini juga dapat menghilangkan kemampuan penderitanya untuk merasakan makanan. Kehilangan kemampuan indera penciuman ...
Apa Itu Bentuk Kaki O? Bentuk kaki O adalah kondisi di mana salah satu atau kedua kaki anak melengkung ke arah luar pada bagian lutut, mengakibatkan adanya jarak yang tidak biasa antara lutut dan ...
Setiap orangtua menginginkan segala hal yang terbaik bagi anak-anaknya. Memberikan kasih sayang saja rasanya tak cukup. Butuh nutrisi bergizi seimbang serta stimulasi yang tepat agar tu...
Seperti kita tahu, bukan rahasia lagi bahwa prosedur bayi tabung atau in-vitro fertilization (IVF) memiliki harga yang terbilang cukup tinggi. Namun sebenarnya harga tersebut tergantung p...