Mendongeng yang baik adalah saat anak menyimak kata demi kata yang Bunda ucapkan dengan antusias. Ini bisa dilihat dari ekspresi wajahnya yang berubah-ubah karena terhanyut dengan cerita yang Bu...
Jumat, 17 Maret 2017 | 09:17 WIB Penulis : Erni Wulandari
Kesibukan anak tentu bertambah setelah ia masuk sekolah. Anak harus fokus belajar di sekolah, lalu mengikuti kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, les tambahan, dan mengerjakan PR. Belum lagi, ia membutuhkan waktu untuk bermain bersama teman-temannya. Pokoknya, ia menjadi anak yang super sibuk. Untukmendukung kesibukannya, Bunda tentu harus menyiapkan makanan yang kaya nutrisi setiap hari. Namun, bagaimana dengan kebutuhan cairannya? Sudahkah tercukupi dengan baik?
Kebutuhan cairan anak juga harus terpenuhi dengan baik, lho, supaya dia bisa tetap aktif. Air sangat penting untuk membuat setiap sistem tubuh anak bekerja lebih baik – membantu ginjal membuang racun, membantu mengusir sembelit, dan melumasi sendi pada tubuh anak. Selain itu, otak anak terdiri dari 80 persen air, sehingga tetap terhidrasi sangat penting bagi perkembangan kognitif anak. Bila kurang minum, anak akan mudah lesu, lemas, dan malas beraktivitas. Selain itu, anak sulit berkonsentrasi. Agar kebutuhan cairannya terpenuhi, sering-seringlah mengingatkan anak untuk minum air.
Cara lain yang bisa ditempuh supaya kebutuhan cairan anak terpenuhi: letakkan botol berisi air di meja di samping tempat tidurnya, di ransel sekolahnya, di sekitar rumah, dan di dalam mobil. Bila anak tak suka dengan rasanya yang tawar, Bunda bisa memasukkan irisan lemon, stroberi, atau jeruk nipis untuk penambah rasa. Masih tidak suka minum air putih? Latih anak secara perlahan dengan memberinya gelas atau botol minum lucu dan sedotan cantik.
Untuk membantu anak tetap terhidrasi dengan baik, Bunda juga perlu mengajarkan anak tentang warna urine. Bila warnanya kuning, itu tandanya anak kurang minum air. Beritahu ia untuk minum air putih lebih banyak.
Mendongeng yang baik adalah saat anak menyimak kata demi kata yang Bunda ucapkan dengan antusias. Ini bisa dilihat dari ekspresi wajahnya yang berubah-ubah karena terhanyut dengan cerita yang Bu...
Mengajak anak ke museum menjadi tantangan tersendiri ya, Moms. Jangankan anak-anak, tampaknya orang dewasa saja mudah bosan kalau pergi ke museum. Padahal penting mengajak Si Kecil ke museum kare...
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 pada anak usia 6-12 tahun adalah usaha perlindungan ekstra bagi anak dan orang-orang di sekitarnya. Ada setidaknya 4 fakta yang perlu kamu ketahui terkait dengan pela...
Kepandaian bukan hanya diperlukan dalam hal-hal yang terkait dengan bidang akademis, melainkan juga dalam keseharian. Kata D’Arcy Lyness, Ph.D, psikolog anak dari Pennsylvania, Amerika Serikat, ...
WhatsApp ×