Amankah Anak Bermain Squishy ?

Kamis, 23 Maret 2017 | 10:34 WIB Penulis : Erni Wulandari


Squishy, mainan remas yang terbuat dari spons (berbahan material Polyurethane) ini sebenarnya bukan barang baru, sudah ada sejak tahun 1937. Diciptakan secara tidak sengaja oleh ilmuan berkebangsaan German, Otto Bayer (yang kemudian menjadi pendiri Bayer Company). Seiring berkembangnya jaman, squishy  mengembangkan inovasinya. Kini squishy membuat aneka bentuk dengan warna yang menarik, serta dilengkapi dengan aroma wangi yang disesuaikan dengan bentuknya.

Namun, adakah bahaya yang ditimbulkan dari bermain squshy? Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Jakarta, Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K), mengungkapkan bahwa squishy terbilang aman buat anak. Karena aroma wanginya tidak masalah bagi anak, asalkan tidak menyebabkan alergi, begitupun dengan catnya.

Meski terbilang aman, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan sebelum membelikan anak squishy dan membiarkan mereka bermain squishy. Berikut adalah tipsnya dari Dr. dr. Rini:

 

  •     Pastikan beli squishy di tempat yang benar. Pastikan squishy asli sebab harga tidak pernah bohong. 
  •     Berikan squishy yang tidak berukuran terlalu kecil pada anak batita untuk menghindari risiko tertelan. 
  •     Tanamkan pula pada anak bahwa squishy bukan makanan, jadi minta anak untuk tidak memasukkan ke dalam mulutnya, meski aromanya sangat menggoda.
  •    Setelah bermain squishy, jangan lupa ajak anak mencuci tangan.
  •     Pastikan aktivitas meremas-remas tidak sampai menimbulkan adiksi pada anak.

Artikel Lainnya

Anak yang tumbuh cerdas dan sehat, adalah dambaan tiap orang tua. Apalagi jika pertumbuhan si kecil sudah sesuai dengan kurva dan usianya. Tapi belakangan ini, Ibumin jadi penasaran mengenai berapa...

Agar tumbuh kembang anak optimal, dibutuhkan asupan nutrisi yang memadai. Susu organik dapat menjadi salah satu pilihan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak. Selain itu, ada beragam manfaat susu org...

Dalam hal mendisiplinkan anak, tidak hanya satu solusi saja yang cocok untuk diterapkan untuk semua anak. Timeout adalah waktu yang diberikan oleh orang tua untuk anak dapat menyendiri dan mengev...

Selain terjadi peradangan pada bagian gusi, radang gusi pada anak bisa membuat gusi mengerut dan berubah warna menjadi kemerahan. Gusi yang terinfeksi rentan berdarah, terutama ketika Si Kecil menyika...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................