Mungkin selama ini Bunda dan keluarga terbiasa makan di perjalanan, tak sarapan bersama, atau bahkan makan malam di sofa depan televisi. Jika Bunda peduli dengan family time dan masa depan anak, mulai...
Rabu, 20 Desember 2017 | 10:10 WIB Penulis : Erni Wulandari
Susah sekali membujuk anak-anak minum obat. Pertama, karena rasanya tidak enak. Kedua, aromanya juga tidak enak. Ketiga, karena anak yang sakit tidak berada dalam kondisi mood yang baik, sehingga lebih rewel dari biasanya.
Banyak orang tua yang memaksakannya dengan cara mencekokkan obat ke mulut anak, sambil memegangi kaki dan tangan anak agar tidak bisa menolak obat.
Di bawah ini adalah beberapa trik yang dapat membantu mengatasi anak susah minum obat, terutama untuk balita.
1. Beri pengertian
Ini adalah salah satu gaya mengasuh anak, yaitu membuat anak secara sukarela melakukan sesuatu tanpa ada unsur paksaan. Balita sudah memiliki pemahaman yang baik terhadap ucapan kita.
2. Iming-iming hadiah
Berilah “umpan” yang membuat anak susah minum obat jadi berubah pikiran. Misalnya, janjian es krim setelah ia mau menghabiskan obatnya. .
3. Teknik “sisipan”
Berikan obat di antara suapan-suapan makan. Misalnya, setelah makan bubur 2 sendok, maka sendok ketiga adalah obat. Lalu lanjutkan lagi dengan bubur. Namun balita tidak boleh merasa “dijebak”. Ia tetap harus diberi pengertian terlebih dahulu dan ia harus tahu bahwa sendok itu berisi obat, bukan bubur.
4. Alihkan perhatian dengan tayangan TV
Ada baiknya ketika makan obat, ada tayangan TV yang menarik perhatiannya, sehingga ia tidak terlalu memikirkan obat yang tidak enak.
Artikel terkait : Memilih Tayangan Kartun Untuk Anak
5. Main dokter-dokteran
Ini adalah permainan role play yang baik. Ajaklah main dokter-dokteran beberapa saat sebelum minum obat.
Mungkin selama ini Bunda dan keluarga terbiasa makan di perjalanan, tak sarapan bersama, atau bahkan makan malam di sofa depan televisi. Jika Bunda peduli dengan family time dan masa depan anak, mulai...
Mengenal Nutrisi Anak Pertumbuhan anak akan optimal apabila mereka memperoleh kebutuhan gizi secara optimal, meliputi makronutrien serta mikronutrien. Berikut adalah penjelasan dari makronutrien da...
Hidup di tengah hiruk pikuk dunia memang membuat orang tua merasa tertantang untuk mendorong anak-anak bergaul, bersosialisasi dan memiliki banyak teman. Alasan sederhananya agar anak-anak mampu mengi...
Apa Itu Bentuk Kaki O? Bentuk kaki O adalah kondisi di mana salah satu atau kedua kaki anak melengkung ke arah luar pada bagian lutut, mengakibatkan adanya jarak yang tidak biasa antara lutut dan ...