Mengajari anak mengenai toleransi beragama antar sesama dan menghargai perbedaan bisa dimulai dengan cara-cara sederhana dari rumah. Beberapa hal yang dapat Ayah dan Bunda lakukan adalah : 1. Tunju...
Kamis, 28 November 2019 | 17:26 WIB Penulis : Erni Wulandari
Jakarta - Membuat anak tumbuh cerdas enggak cuma dengan memberikan asupan yang bergizi, Bun. Mereka juga butuh stimulasi, salah satunya dengan mainan. Nah, ternyata mainan bisa membuat anak tumbuh cerdas lho.
Para ahli pengembangan anak usia dini mengatakan bahwa apa yang terjadi selama lima tahun pertama kehidupan anak memiliki dampak besar pada perkembangan otak mereka. Dilansir The New Times, para ahli juga mencatat, mainan telah terbukti memiliki peran besar dalam perkembangan otak anak.
Baca Juga :
8 Mainan Anak Paling Menyeramkan, Tiang Striptis Hingga Boneka Terpotong
Untuk anak-anak usia pra sekolah, mereka membutuhkan keterampilan motorik halus dan motorik kasar. Jadi, mainannya pun harus bisa menstimulasi kemampuan ini.
Berikut 5 mainan yang dapat membantu kecerdasan anak. Perlu diingat, Bun, mainan ini untuk anak usia pra sekolah ya.
1. Balok
Ketika anak bermain balok, mereka memerhatikan polanya. Balok mengarahkan anak pada keterampilan matematika yang lebih baik. Bahkan mainan yang satu ini bisa meningkatkan perkembangan bahasa.
2. Mainan merancang bangunan
Anak akan menyatukan potongan-potongan atau elemen-elemen yang dirancang untuk menjadi sebuah bangunan. Mainan ini akan melatih anak untuk menyelesaikan masalah dengan baik. Keterampilan menyelesaikan masalah seperti ini memang perlu dilatih sejak kecil, Bun.
"Perlu membuat lingkungan yang mendorong dan meningkatkan kemampuan memecahkan masalah sejak kecil," kata psikolog perkembangan, Rachel Keen dikutip dari Cheat Sheet.
3. Puzzle
Puzzle membantu anak melatih koordinasi dan ketangkasan. Mengutip Kids Health, mainan ini juga mengajarkan hubungan spasial atau hubungan satu hal dan hal lain, serta melatih berpikir logis.
4. Boneka atau action figure
Boneka dan action figure memungkinkan anak untuk menggantikan baju dan menambahkan aksesoris mainan tersebut. Ketika bermain boneka, anak juga belajar untuk menggunakan keterampilan tersebut di kehidupan mereka, seperti keterampilan mengganti baju.
Permainan imajinatif seperti ini dapat mengembangkan keterampilan sosial. Selain itu, permainan imajinatif seperti boneka dan action figure mengajarkan mereka tentang penyelesaian masalah.
5. Seni dan kerajinan
Seni dapat meningkatkan keterampilan motorik halus, seperti memegang krayon atau menggunting (harus dengan pengawasan). Mainan ini memiliki manfaat memperkuat koordinasi, mendorong kreativitas, dan menumbuhkan rasa percaya diri.
Source: HaiBunda
Mengajari anak mengenai toleransi beragama antar sesama dan menghargai perbedaan bisa dimulai dengan cara-cara sederhana dari rumah. Beberapa hal yang dapat Ayah dan Bunda lakukan adalah : 1. Tunju...
Hati-hati, Pola Asuh ini Berisiko Lahirkan Pelaku Kejahatan Seksual Kasus kejahatan seksual secara bertubi-tubi menghiasi media. Belum selesai kasus Yuyun yang tewas menyedihkan seusai diperkosa ra...
Ketika berbicara tentang alergi, itu sebenarnya merupakan reaksi tubuh yang berlebihan terhadap benda asing tertentu atau yang kita sebut dengan alergen. Alergi bisa menyerang siapa pun, teta...
Beberapa keju lunak tidak mengalami pasteurisasi, seperti brie, feta, camembert, dan jenis blue veined, tidak disarankan dikonsumsi ibu hamil, bayi, dan balita karena rentan terkontaminasi bakteri Lis...