Kesehatan gigi dan mulut yang terjaga sejak dini dapat memberikan dampak besar pada kehidupan Si Kecil. Selain tumbuh lebih sehat karena berkurangnya risiko terjangkit penyakit-penyakit tertentu, kond...
Kamis, 24 Desember 2020 | 14:14 WIB Penulis :
Naik turunnya berat badan anak sebenarnya adalah sesuatu yang wajar. Namun jika berat badan anak turun secara tak terduga dan cepat, hal itu bisa membuat orangtua khawatir. Bagi para remaja, pubertas memainkan peran penting dalam penurunan berat badan yang tanpa alasan. Hormon mereka memicu berbagai perubahan fisik, misalnya pembesaran testis pada anak laki-laki dan payudara pada anak perempuan. Perubahan tubuh ini juga menyebabkan hilangnya berat badan secara tiba-tiba.
Berat badan anak turun biasanya disebabkan karena kalori yang terbakar dengan mudah, tidak makan makanan sehat, menderita penyakit, atau metabolisme tubuh rendah. Penurunan berat badan anak yang tak terduga dapat memiliki efek buruk pada kesehatan dan pertumbuhan anak secara keseluruhan. Namun, sebelum Parents menganggap ada yang salah dengan anak Anda, pertama-tama mari kita harus memahami bagaimana kondisi kesehatan seseorang dapat ditentukan oleh berat badannya.
Berapa seharusnya berat badan ideal anak?
Untuk memeriksa apakah anak Anda sehat atau tidak, Parents harus memeriksa indeks massa tubuhnya (BMI atau Body Mass Index). Ini akan membantu Anda mengetahui apakah berat badan anak cukup ideal untuk tinggi badan dan usianya. Parents bisa mengunjungi dokter anak atau membeli kalkulator BMI dan menggunakannya untuk mengecek kandungan lemak tubuh anak Anda dan berat badan idealnya. Dr. Nancy Tan, konsultan dokter anak di Klinik SBCC Bayi dan Anak di Gleaneagles Medical Centre, mengatakan kepada theAsianparent dan menjelaskan bagaimana cara kerja penghitungan Indeks Massa Tubuh.
Inilah yang ia katakan: “Body Mass Index (BMI) adalah pengukuran yang digunakan untuk menghitung apakah seseorang memiliki bobot tubuh yang kurang, lebih, atau bahkan obesitas berdasarkan berat dan tinggi badannya. Body Mass Index dihitung dengan membagi berat badan seseorang dengan tinggi badan mereka. Namun, ada variasi berdasarkan usia dan ras. Karena tipe tubuh yang berbeda, disarankan agar ambang batas kelebihan berat badan untuk Asia Tenggara lebih rendang dibandingkan orang-orang Barat. Selain itu, ukuran BMI juga berbeda antara anak-anak dengan orang dewasa. Cara menghitungnya tetap sama tetapi perbandingan untuk menentukan kisaran berat badan yang ideal dibuat berdasarkan jenis kelamin dan usia anak yang sama.
Banyak anak mengalami penurunan berat secara drastis jika menunjukkan gejala berikut bersamaan dengan bobot tubuh yang berkurang tanpa diduga. Dalam kebanyakan kasus, penurunan berat badan mungkin hanya menjadi indikator pertama dari masalah kesehatan yang lebih besar.
Oleh karena itu, tanda-tanda ini tidak boleh diabaikan:
Bila Parents memerhatikan adanya perubahan seperti yang disebutkan di atas, segera bawa anak ke dokter. Namun, jika anak tidak mengalami salah satu dari tanda-tanda yang disebutkan di atas tetapi berat badan anak turun, hal ini mungkin disebabkan karena ia kekurangan nutrisi yang dibutuhkan.
Source: id.theasianparent.com
Kesehatan gigi dan mulut yang terjaga sejak dini dapat memberikan dampak besar pada kehidupan Si Kecil. Selain tumbuh lebih sehat karena berkurangnya risiko terjangkit penyakit-penyakit tertentu, kond...
Setiap orangtua menginginkan segala hal yang terbaik bagi anak-anaknya. Memberikan kasih sayang saja rasanya tak cukup. Butuh nutrisi bergizi seimbang serta stimulasi yang tepat agar tu...
Bunda hanya dapat menebak-nebak apa yang mungkin ia pikirkan. Empat gaya pengasuhan ini paling banyak ditemui: a. Perfeksionis Bunda tentu aktif dan kritis mencari tahu cara mengasuh si kecil (bah...
Infeksi saluran kemih (ISK) tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga pada usia anak-anak. Untuk anak, terkadang gejala dari infeksi sulit dikenali. Oleh karena itu, penting bagi orang tua un...
WhatsApp ×