4 Penyebab Keringat Bayi Berlebihan

Senin, 05 Desember 2016 | 17:07 WIB Penulis : Erni Wulandari


Suhu tubuh dikontrol oleh sistem saraf, yang di usia bayi perkembangannya belum cukup matang seperti pada organ-organ tubuhnya yang lain. Tidak heran, seperti orang dewasa, bayi pun bisa berkeringat lebih banyak daripada bayi yang lain, demikian menurut Edna L. Tello, MD, dokter anak dari Coral Gables, Florida.

Namun kondisi keringat berlebih pada bayi umumnya disebabkan oleh empat hal berikut:

1. Demam
Sebenarnya, keringat pun merupakan alarm tubuh yang memberitahukan ada hal yang tidak beres pada bayi. Bayi yang mengalami demam biasanya berkeringat lebih banyak. Ini terjadi karena proses infeksi pada tubuh bayi memicu keringat berlebih. Untuk itu, berikan cairan yang cukup pada bayi saat demam.

2. Gangguan kondisi bayi
Adanya gangguan tubuh, seperti alergi, juga bisa menimbulkan keringat berlebih pada bayi. Hal ini akan dibarengi dengan bayi menjadi rewel, kehilangan nafsu makan, lemah, dan susah tidur. Bayi yang mengalami gizi buruk pun sering kali mengeluarkan keringat berlebih lantaran makanan yang kurang sehingga proses metabolisme di dalam tubuh berlangsung lebih ekstra ketimbang dengan proses makanan yang teratur.

3. Bagian dari metabolisme tubuh bayi
Pertanda baik karena kelenjar keringat pada kulitnya dapat berfungsi sempurna. Dengan demikian, keringat dapat mengeluarkan sekresi atau pembuangan sisa-sisa garam yang tidak dibutuhkan bayi. Selain itu, ada pendapat yang menyebutkan bahwa keringat yang keluar menandakan tubuh bayi sedang memproses susu yang diminumnya, menjadi pasokan energi bagi tubuh.

4. Tersumbatnya saluran keringat
Keringat berlebih pada bayi juga bisa merupakan sebuah tanda terjadi sumbatan pada saluran keringatnya. Biasanya dikarenakan adanya pergantian sel-sel yang masih lambat, sehingga terjadilah penumpukan sel-sel kulit.

Tak perlu panik jika keringat bayi tampak berlebihan. Amati bagaimana kebiasaannya; jika keringat bayi yang berlebihan ini terjadi tidak seperti biasanya, Mama bisa memeriksakannya ke dokter.

 

Sumber : tabloid.nakita.com

 

Artikel Lainnya

Moms, terkena gigitan serangga saat hamil biasanya amat menjengkelkan. Tapi, gigitan serangga biasanya sebagian besar tidak berbahaya dan dapat menyebabkan iritasi ringan pada kulit. Namu...

Apa gejala virus Zika? Jika seseorang terkena gigitan nyamuk yang mengandung virus Zika, akan menunjukkan gejala yang hampir mirip dengan kasus infeksi flu biasa, seperti demam ringan, sakit kepala, ...

5 Rekomendasi Kado Spesial Untuk Ibu di Hari Ibu  Hari ibu yang jatuh pada bulan Desember menjadi salah satu momen spesial bagi seorang anak. Banyak yang ingin menunjukkan kasih sayangnya deng...

Semakin meluas wabah virus Corona, semakin banyak pula informasi yang beredar perihal upaya untuk membunuh virus tersebut. Salah satunya adalah dengan mesin pengering tangan. Benarkah demikian? Men...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................