6 Manfaat Pentingnya Tidur buat Kesehatan Anak

Rabu, 08 Februari 2017 | 16:01 WIB Penulis : Erni Wulandari


Hindari mengganggu kepulasan tidur balita karena gangguan Bunda bisa membuatnya tidak akan memperoleh  manfaat tidur yang sangat penting untuk kesehannya.

Berikut 6 manfaat jika anak bisa tidur pulas : 

 
1. Lebih bahagia
Anak yang tidur cukup akan lebih bahagia. Sebab menurut penelitian di University of Massachusetts, AS, kehilangan setengah jam waktu tidur secara teratur menyebabkan peningkatan perasaan depresi dan rendah diri di antara sekelompok anak usia sekolah. Jadi, jangan heran kalau si kecil akan uring-uringan sepanjang hari kalau kurang tidur.
 
2. Jantung sehat
Dengkuran si kecil kerap dianggap karena ia kecapaian. Padahal, menurut penelitian terbaru di Australia, anak yang mendengkur, ringan sekali pun, memiliki tekanan darah dan detak jantung lebih tinggi dibanding anak yang tidak mendengkur. Para peneliti menduga salah satu penyebab mendengkur pada anak-anak ini adalah karena sering terbangun di malam hari.
 
3. Berat badan ideal
Balita yang memiliki waktu tidur kurang dari 12 jam sehari memiliki kemungkinan hingga 2 kali lebih banyak untuk kelebihan berat badan pada usia 3 tahun dibandingkan mereka yang waktu tidurnya lebih dari 12 jam. Demikian hasil penelitian Harvard Medical School, AS.  Studi lain menemukan,  setiap tambahan jam tidur anak-anak, melampaui jam tidur yang dianjurkan, bisa menurunkan risiko kelebihan berat badan sebesar 9%.
 
4. Otak lebih encer
Dengan tidur yang cukup, anak akan menggunakan 3 atau 4 area otak untuk menyelesaikan tugas yang meneliti jadwal tidur dan tingkat respon anak usia 4 - 8 tahun. Tapi, kurang tidur membuat otak kurang terkoordinasi dan efisien. Melewatkan hanya 1 jam tidur setiap malam selama seminggu bisa menurunkan kemampuan berkonsentrasi pada anak.
 
5. Meningkatkan kekebalan tubuh
Studi pada orang dewasa menunjukkan, tidur malam kurang dari 8 jam sehari bisa membuat mereka 3 kali lebih rentan terkena flu. Dan ternyata, hal yang sama juga bisa terjadi pada anak-anak yang kurang tidur, demikian kata Jodi Mindell, direktur asosiasi Sleep Center di The Childrens Hospital of Philadelphia, AS.  
 
6. Mengurangi risiko cedera
Jika si kecil sering terjatuh, coba ingat-ingat, apakah ia menikmati waktu tidur yang berkualitas? Sebab ternyata, anak yang lelah karena kurang tidur berisiko 2 kali lebih banyak untuk mengalami cedera atau kecelakaan dibanding teman mereka yang segar karena cukup tidur. Demikian dikatakan para ilmuwan di University of Rochester School of Nursing, AS.

 

Sumber : parenting.indonesia

Artikel Lainnya

Kita biasanya mengidentikkan stres pada beban yang dirasakan oleh orang dewasa. Tetapi tahukah Mama, pada kenyataannya bayi juga dapat merasakan stres di awal masa kehidupannya.  Mungkin t...

Pernahkan Bunda melihat tingkah anak yang mendadak berubah seperti gelisah ketika tidur dan muncul tanda kemerahan pada kulitnya? Hati-hati, itu merupakan salah satu tanda adanya gejala alergi pada an...

Secara biologis, wanita yang menginginkan keturunan harus mempertimbangkan kehamilan lebih awal. Pasalnya, kesuburan wanita akan mulai menurun di awal usia tiga puluhan. Sayangnya, sebagian wanita tid...

Salah satu alasan mengapa buah labu kuning baik untuk ditambahkan ke dalam menu MPASI bayi adalah karena nutrisi yang terkandung di dalamnya. Buah labu kuning mengandung beragam nutrisi yang dibutu...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................