Ada berbagai macam kondisi kulit yang menunjukkan gejala serupa, sehingga kadang kita dibuat kesulitan mengidentifikasi masalah kulit dan pengobatan yang tepat. Salah satu yang cukup sering bikin bing...
Senin, 29 Mei 2017 | 14:17 WIB Penulis : Erni Wulandari
Hipotiroid kongenital merupakan kelainan akibat kekurangan hormon tiroid sejak lahir. Umumnya, selain anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental, kondisi ini juga mempengaruhi IQ.
"Jadi memang mempengaruhi, jadi mielinisasinya terganggu. Jadi pembungkus-pembungkus saraf ini terganggu. Jadi semuanya lambat, termasuk otaknya.
"Keseluruhan, jantungnya juga lambat, jadi kalau misalnya bergerak kayak robot. Kita ngomong kayak begini, sarafnya terganggu, saraf pendengarannya. Dia butuh waktu untuk mendengar. Jadi secara keseluruhan terganggu, dan ini permanen.
Lebih lanjut dr Aman menjelaskan 1,7 persen dari 5 juta bayi yang lahir tiap tahunnya melakukan skrining. Artinya hanya 85 ribu bayi baru lahir yang mengetahui apakah bayi lahir sehat atau terdiagnosis hipotiroid kongenital.
"Jadi bisa dibayangkan kalau hanya 1,7 persen, kita akan lost generation. Yang IQ-nya di atas 80 hanya 2 orang. Nah, data dari luar, bahkan 0 persen IQ yang di atas 85, kalau dia setelah 7 bulan. Jadi banyak yang tidak terdiagnosis.
Setidaknya 2 minggu pertama setelah lahir, bayi disarankan untuk melakukan skrining. Sebab kata dokter berkacamata ini, skrining serta terapinya sendiri terbilang simpel dan juga terjangkau.
"Terapinya simpel banget, obatnya murah banget. Skriningnya juga murah banget, skrining itu nggak sampai 50 ribu kalau betul-betul dijalankan secara nasional, itu masuk BPJS. Terapinya hanya obat ajah, simpel, minum tablet 1 kecil seumur hidup.
Sumber : health.detik
Ada berbagai macam kondisi kulit yang menunjukkan gejala serupa, sehingga kadang kita dibuat kesulitan mengidentifikasi masalah kulit dan pengobatan yang tepat. Salah satu yang cukup sering bikin bing...
Ada istilah lain pemicu ketidaknyamanan pada anak yakni wonder weeks atau kadang disebut juga sebagai fussy weeks atau stormy weeks. Demikian dikutip Today's Parent. ...
Saat pandemi virus Corona (Covid-19) melanda dunia, kesehatan menjadi prioritas utama. Orang belajar dan jadi rajin cuci tangan, membersihkan diri, menjaga asupan nutrisi, dan menjaga imunitas tubuh. ...
Hati-hati itu harus, tetapi dr. Mei Neni Sitaresmi, Sp.A(K), PhD, dari bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada/INSKA RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, mengingatkan agar beri...