Ketika seorang ibu merasakan kebahagiaan melalui peran barunya dalam merawat Si Kecil, salah satu hal yang memiliki dampak besar pada kebahagiaan tersebut adalah kelancaran pemberian air susu ibu (ASI...
Selasa, 23 Agustus 2016 | 15:42 WIB Penulis : Erni Wulandari
Kulit bayi masih sangat sensitive dan rentan terkena berbagai jenis penyakit, mulai dari biang kringat, gatal jamur, hingga penyakit campak. Oleh sabab itu perawatan secara benar dan dilakukan secara rutin menjadi sesuatu yang harus dilakukan oleh seorang ibu, jika ingin kulit si kecil tetap sehat dan cantik.
Terlebih kulit merupakan bagian terluar bayi yang tentunya memiliki peran sangat vital untuk ketahanan tubuh dan kesehatannya secara menyeluruh. Pasalnya berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri, parasit, dan virus dapat menginfeksi tubuh melalui kulit.
Namun untuk melakukan perawatan kulit bayi secara benar tentu Bunda membutuhkan ketrampilan khusus. Bagi Bunda yang masih tergolong ibu baru dan masih cukup kebingungan dengan masalah ini, tips berikut ini mungkin akan sangat membantu Bunda. Berikut adalah panduan mudah merawat kulit bayi secara tepat :
1. Mandikan bayi secara teratur minimal dua kali sehari. Menggunakan air hangat lebih dianjurkan. Selain itu, gunakan sabun khusus bayi yang memiliki ph rendah, usahakan untuk tidak menggunakan sabun orang dewasa.
2. Ketika mandi bilas tubuh bayi sampai bersih, jangan sampai masih ada sisa sabun yang menempel di kulitnya.
3. Setelah mandi keringkan tubuh bayi dengan menggunakan handuk yang lembut. Caranya tepuk – tepuk secara perlahan tubuh bayi dengan handuk dan usahakan untuk tidak menggosoknya, karena dapat menyebabkan kulit bayi iritasi atau terluka.
4. Usahakan untuk tidak memberi bedak pada daerah lipatan tubuh seperti leher dan ketiak. Pasalnya hal ini dapat menyebabkan bedak bercampur dengan keringat sehingga akan menggumpal, nah gumpalan ini dapat memicu bakteri yang berbahaya untuk kulit bayi.
5. Pilihlah pakaian bayi yang berbahan katun atau yang dapat menyerap keringat. Selain itu usahakan untuk mengenakan pakaian yang sedikit longgar.
Ketika seorang ibu merasakan kebahagiaan melalui peran barunya dalam merawat Si Kecil, salah satu hal yang memiliki dampak besar pada kebahagiaan tersebut adalah kelancaran pemberian air susu ibu (ASI...
Ganti Popok Maksimal 4 Jam Sekali Waktu yang tepat untuk mengganti popok bayi bergantung pada beberapa faktor seperti usia bayi, kebiasaan buang air, dan kondisi kulitnya. Idealnya, popok bayi haru...
Kulit yang berwarna kemerahan pada bayi seringkali diasumsikan jika bayi mengalami alergi, ternyata belum tentu. Lho! Ruam merah di kulit bayi dapat terjadi saat kelenjar keringat tersumbat dan merada...
Banyak larangan dan pantangan yang biasanya disarankan orang pada ibu hamil. Salah satunya ibu hamil dilarang minum air es karena nanti bayinya akan lahir besar, apakah hal tersebut benar? Ditegask...