Sebagian penyebab sakit perut pada anak umumnya tidak berbahaya dan bisa disembuhkan dengan pengobatan di rumah. Namun, jika anak mengalami sakit perut hingga berhari-hari atau disertai gejala lainnya...
Senin, 15 Februari 2016 | 10:03 WIB Penulis : Erni Wulandari
Sebelum hamil, kadar gula darah Maya - seorang Mama yang berdomisili di Depok - normal-normal saja. Namun, ketika hamil, kadar gula darahnya melonjak. Akibatnya? Bayi yang dilahirkan pun cukup besar. Ia benar-benar bingung. Jika ini terjadi pada Anda, jangan keburu panik, Bun!
Hal ini umum terjadi, kok. Inilah jawaban dari pertanyaan terpopuler seputar bayi lahir besar:
Bayi besar atau makrosomia adalah bayi yang lahir dengan berat badan lebih dari 4000 gram. Berat badan bayi baru lahir cukup bulan atau usia kehamilan sekitar 37 - 42 minggu) biasanya berkisar antara 2500 gram - 4000 gram. Kalau berat si kecil lebih dari itu, ia dikatakan sebagai bayi besar.
Penyebab bayi besar tersebut disebabkan oleh beberapa hal di antaranya adalah faktor genetik, konsumsi ibu yang berlebihan sehingga mengalami kelebihan berat badan atau obesitas saat hamil, atau bayi lahir lebih waktu (melebihi usia kehamilan 42 minggu).
Penyebab lain yang cukup sering terjadi juga adalah ibu dengan diabetes pada saat hamil. Dalam kondisi seperti ini, seolah-olah tubuh bayi kekurangan kadar gula darah. Akibatnya? Ia akan selalu mengambil suplai makanan yang lebih banyak lagi dari si ibu. Kalau sudah begini, mau tidak mau terjadilah kenaikan berat badan yang berlebihan.
Penyebab kelahiran bayi besar di berbagai negara hampir sama. Hanya saja, persentasenya bisa sedikit berbeda karena tergantung dari pola kehidupan masing-masing masyarakat di negara tersebut. Misalnya, orang kaukasian dan Afrika secara genetik memang lebih besar. Selain itu, perbedaan pola konsumsi dan tingkat kesejahteraan akan berpengaruh terhadap tingginya persalinan bayi yang besar. Pada daerah rawan gizi, misalnya, tentu saja jumlah kelahiran bayi besar lebih sedikit.
Tanda-tanda mengetahui apakah bayi Anda besar atau tidak, biasanya hal ini bisa terdeteksi pada saat ibu hamil, yakni pertambahan taksiran berat janin yang berlebihan. Pada ibu, akan terjadi kenaikan besar badan yang berlebihan, kadar gula darah ibu tinggi dan tidak terkontrol dengan baik, atau secara genetik diketahui adanya riwayat kelahiran bayi besar dalam keluarga.
Sebagian penyebab sakit perut pada anak umumnya tidak berbahaya dan bisa disembuhkan dengan pengobatan di rumah. Namun, jika anak mengalami sakit perut hingga berhari-hari atau disertai gejala lainnya...
Bayi memiliki kulit yang lembut dan halus, tapi terkadang ada beberapa kondisi yang mengganggu kesehatan kulitnya. Ini membuat kulit menjadi kemerahan, bentol, gatal, sampai ruam. Gatal pada kulit si ...
Penuhi Tahap Perkembangan dengan Berjalan Bantu si Kecil memenuhi tahap perkembangan yang berkaitan dengan berjalan. Yaitu belajar duduk di usia 4-7 bulan, belajar merangkak di usia 7-10 bula...
Dikutip dari Mayoclinic.org, ada dua faktor yang mempengaruhi terjadinya obesitas pada anak, yakni genetik dan hormonal. Adapun obesitas pada bayi biasanya terjadi karena banyak makan tetapi ...