Anak Sering Mengantuk? Kenali Penyebabnya!

Jumat, 01 Oktober 2021 | 16:27 WIB Penulis :


Masalah gangguan tidur pada anak-anak bukanlah hal yang tidak mungkin terjadi. Setidaknya, sebanyak 50 persen anak-anak di seluruh dunia mengalami masalah tidur, terutama dalam 1 tahun di awal kehidupan.

Gangguan tidur yang tidak diketahui atau terlambat ditangani sering kali menimbulkan masalah dikemudian hari, terutama bisa menyebabkan gangguan perkembangan anak.

Kenapa Anak Sering Terlihat Mengantuk?

Sering mengantuk di siang hari, kesulitan belajar, menurunnya prestasi di sekolah, mudah marah atau tersinggung, kemungkinan menjadi tanda-tanda anak memiliki gangguan tidur.

Waktu tidur anak-anak merupakan waktu penting. Tidak hanya untuk mengembalikan energi tubuh, tidur merupakan waktu di mana hormon-hormon penting bisa tumbuh dan bekerja optimal untuk mendukung perkembangan otak anak.

Berdasarkan usianya, jam tidur setiap usia seseorang berbeda-beda. Apabila jumlah jam tidur tidak tercukupi, maka gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terganggu.

Mengantuk sering dikaitkan dengan kurangnya jam tidur, namun ada beberapa hal yang bisa menyebabkan anak mengantuk, seperti:

 

1. Mengalami Gangguan Tidur

Tidak hanya orang dewasa saja yang bisa mengalami gangguan tidur, anak-anak pun bisa mengalami hal ini. Beberapa gangguan tidur yang sering terjadi pada si Kecil salah satunya adalah Obstructive Sleep Apnea (OSA). 

Pada anak-anak yang memiliki berat badan berlebih atau mengalami pembesaran kelenjar adenoid dan tonsil, umumnya memiliki kondisi OSA. Gangguan tidur seperti OSA dapat menyebabkan aliran udara terhambat saat tidur.

Hal ini ditandai dengan mengorok dan membuat kualitas tidur si Kecil bisa terganggu. Akibatnya ia akan ngantuk di siang hari. 

2. Ada Penyakit yang Mendasari

Anak yang sering mengantuk bisa saja mengalami anemia. Kondisi ini ditandai dengan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah.

Hemoglobin merupakan zat yang mengikat oksigen dalam darah dan membantu mendistribusikannya ke seluruh organ penting, salah satunya adalah otak. 

Apabila organ-organ tubuh tidak mendapatkan asupan oksigen yang cukup dari hemoglobin, maka seseorang akan mengalami kelelahan, kekurangan energi dan mengantuk.

Selain kondisi anemia, rendahnya kadar gula darah maupun elektrolit dalam tubuh bisa menyebabkan anak sering mengantuk juga, lho!

3. Gangguan Psikis

Rasa cemas dan takut sering kali menghantui perasaan anak. Hal ini dapat mengganggu jam tidurnya.

Apabila perasaan ini muncul terus menerus, anak bisa mengalami insomnia dan meningkatkan risiko depresi. Apabila sampai depresi, perkembangan mental anak dapat terganggu.

 

Source: https://www.klikdokter.com/

Artikel Lainnya

Tengah dihantui dengan batuk yang tak kunjung berakhir? Yuk, tengok jenis teh herbal untuk batuk dan flu guna redakan gejala! Saat terserang flu dan batuk, Moms membutuhkan cairan bebas kafein...

Ikan teri merupakan salah satu jenis dari keluarga ikan anchovy. Ukurannya tergolong mini, hanya berkisar antara 2-4 cm, tapi ikan teri memiliki karakteristik cita rasa yang unik. Yang paling terkenal...

Berkedip merupakan refleks normal untuk melindungi mata dari kekeringan, cahaya terang, serta jari-jari atau benda lain yang mendekatinya. Berkedip juga mengatur air mata yang menyehatkan da...

Geranium oil (minyak geranium) umumnya digunakan sebagai elemen dalam aromaterapi untuk banyak manfaat kesehatan. Minyak ini digunakan sebagai pengobatan holistik untuk meningkatkan kesehatan fisik...

WhatsApp ×
Hai Mom, kami siap membantu anda ..
Kami Online
Senin - Jumat : 08:00 - 17:00 WIB
Minggu & Hari Besar kami LIBUR
Jika ada pertanyaan silahkan menghubungi kami 🤗
......................................................