Tampilan buah plum yang menggoda dan memiliki rasa manis yang membuat si kecil menyukainya. Meskipun ada beberapa jenis buah plum, Bunda akan lebih banyak menemukan plum asal jepang yang berwarna ungu...
Selasa, 11 Juni 2024 | 16:37 WIB Penulis :
Terdapat 5 perbedaan yang cukup signifikan yang bisa Anda jadikan sebagai referensi saat memilih sekolah untuk anak Anda. Perbedaan tersebut antara lain:
Tentu Anda sudah familiar dengan ruang kelas sekolah biasa yang rata-rata hanya berisi kursi, meja, dan papan tulis. Furniture tersebut juga ada di dalam kelas montessori tapi fasilitasnya lebih lengkap agar mendukung pembelajaran dan kreativitas anak, termasuk adanya beragam aparatus montessori yang mendukung sistem pembelajaran murid.
Di ruang kelas, aparatus montessori ditata rapi di nampan atau rak khusus. Anak akan mengambil sendiri mainannya dan meletakkan kembali ke tempatnya ketika selesai menggunakan. Dengan begitu, anak akan belajar di mana suatu benda harusnya berada.
Rata-rata sekolah biasa diisi oleh anak-anak yang memiliki rentang usia sama. Sedangkan di sekolah montessori anak-anak dengan usia berbeda bisa satu ruangan. Pencampuran anak-anak berbeda usia ini bertujuan agar anak bisa bersosialisasi dengan teman-temannya. Murid yang lebih tua bisa menjadi mentor bagi yang lebih muda, dan yang muda bisa belajar pada yang lebih tua. Perbedaan sekolah biasa dan sekolah montessori satu ini bisa jadi pertimbangan Anda.
Berikutnya terletak pada sistem pembelajaran. Prosedur belajar di sekolah biasa cenderung berfokus pada guru atau pengajar, sehingga anak-anak cenderung pasif.
Sedangkan di sekolah montessori lebih mengutamakan interaksi, kerja sama, dan sosialisasi, baik sesama anak-anak atau dengan gurunya. Hal ini akan membuat anak menjadi pribadi yang aktif. Selain itu, adanya aparatus montessori dirancang agar anak mampu menemukan suatu konsep secara mandiri dengan memainkannya berulang-ulang. Dalam proses eksplorasinya, apabila anak melakukan kesalahan, ia akan memperbaiki hal tersebut melalui pengulangan.
Kelas montessori juga menekankan pada pengalaman belajar yang dapat dirasakan langsung oleh murid. Anak-anak akan diajak untuk terjun langsung merasakan apa yang mereka pelajari, bukan sekedar duduk dan mendengarkan penjelasan dari guru.
Pengembangan diri pada anak di sekolah biasa cenderung bergantung pada pengajarnya. Sebaliknya, lembaga pendidikan montessori bergantung pada pribadi anak. Setiap anak akan menunjukkan kreativitas dan kecintaannya terhadap sesuatu yang kemudian didukung oleh fasilitas kelas yang lengkap. Kelas montessori memastikan bahwa anak dapat secara aktif belajar. Anak akan menemukan banyak hal untuk diri mereka sendiri daripada secara pasif diberikan informasi.
Karena sistem pembelajaran di sekolah biasa berpatokan pada guru atau pengajarnya, maka anak-anak memiliki keterbatasan untuk berekspresi. Jika guru di sekolah biasa membatasi anak-anak di dalam kelas, maka bisa berpengaruh terhadap semangat belajar mereka.
Sedangkan di sekolah yang menggunakan sistem montessori lebih membebaskan anak untuk memilih bidang kesukaan mereka, sehingga semangat belajarnya lebih tinggi. Supaya anak-anak tetap mendapatkan pengetahuan di bidang yang lain, para guru atau pengajar harus memiliki trik khusus mengatasi masalah satu ini.
Source : https://www.albata.id/
Tampilan buah plum yang menggoda dan memiliki rasa manis yang membuat si kecil menyukainya. Meskipun ada beberapa jenis buah plum, Bunda akan lebih banyak menemukan plum asal jepang yang berwarna ungu...
Rasa-rasanya, hampir tak ada anak-anak yang tak suka makanan manis. Apalagi, orangtua juga suka menghadiahi anak dengan makanan manis karena telah berperilaku baik. Namun, memberikan makanan manis pad...
Waktu Tidur Ideal Sesuai Usia Anak Nah, sebelum membahas lebih lanjut, yuk kenali dulu kebutuhan durasi tidur anak karena sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, salah satunya usia. Mela...
Tes Minat Bakat Tes minat bakat adalah tes untuk mengetahui minat dan keahlian yang dimiliki seseorang. Biasanya tes ini dijalani oleh anak yang bersekolah di bangku SMP dan SMA/SMK. Tes ini ber...