Kebanyakan anak usia 3-10 tahun tidak berolahraga sama sekali. Rutinitas Mom yang sibuk di kantor atau repot dengan rutinitas rumah tangga, membuat sebagian Mom lupa dengan kesehatan si keci...
Rabu, 31 Juli 2024 | 12:39 WIB Penulis :
Nah, sebelum membahas lebih lanjut, yuk kenali dulu kebutuhan durasi tidur anak karena sangat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, salah satunya usia. Melansir dari Sleep Foundation, kebutuhan tidur anak hingga remaja dibedakan menjadi 6 kelompok usia, seperti ini:
Jika kebutuhan tidur anak sudah tercukupi, Ayah dan Bunda tetap perlu memantau keadaan anak selama 1-2 minggu untuk mengenal tanda apakah ia masih butuh tidur siang atau sudah tidak memerlukan lagi.
Jika Si Kecil masih membutuhkan tidur siang, biasanya saat melewatkan tidur siang akan terlihat beberapa tanda berikut:
Tanda umum bahwa Si Kecil tidak lagi perlu tidur siang bisa sangat bervariasi tergantung pada usia dan karakteristik anak, namun beberapa hal yang biasa terjadi yakni:
Selain itu, AyBun juga perlu memperhatikan dan segera membawa anak ke dokter jika pola tidur anak mengalami:
Berikut adalah empat cara untuk membantu anak mendapatkan cukup tidur:
Moms perlu untuk menjadwalkan jam tidur anak dengan sedikit strict. Mulai dari jam anak perlu bangun pagi, lalu hitung mundur berapa jam tidur yang dia butuhkan dan tetapkan jam tidur yang tidakbisa diganggu gugat.
Lalu untuk anak remaja, ini bisa jadi perlu ngobrol serius soal jadwal dan aktifitas, mungkin harus batasi beberapa kegiatan, cari cara biar PR selesai lebih cepat, dan geser main game ke akhir pekan.
Tidak ada yang bisa langsung tidur setelah melakukan aktifitas fisik yang berat. Kalo jam tidur dimulai saat 21.00, berarti anak perlu mulai santai-santai antara jam 20.00 sampai 20.30 biar mereka siap buat bener-bener tidur jam 21.00.
Cahaya biru dari layar bisa bikin otak tetap terjaga dan susah tidur. Khususnya buat layar kecil seperti hp atau tablet yang digunakan deket muka. Mematikan gadget selama 1 jam sebelum Si Kecil tidur adalah cara yang efektif. Gadget sebaiknya di-charge di luar kamar tidur — atau minimalnya, AyBun atur ke mode ‘Do Not Disturb’ atau ‘Jangan Ganggu’.
Pada akhir pekan dan liburan, usahakan tetap menjaga rutinitas tidur yang sama. Sedikit fleksibilitas boleh saja, seperti membiarkan anak tidur satu atau dua jam lebih malam jika mereka bisa dan mau tidur lebih lama di pagi hari.
Namun, kalau Si Kecil termasuk yang tetap bangun pagi tanpa peduli jam berapa ia tidur di malam hari, membiarkan mereka begadang mungkin justru kurang baik. Tubuh akan terganggu ketika jadwal tidur berubah-ubah.
Jadi, Moms tidakperlu khawatir jika Si Kecil menolak tidur siang karena tidak mengganggu pertumbuhan. Yang penting, pastikan Moms terus memantau dan mendukung kebutuhan tidur si Kecil dengan baik.
Ingat, anak-anak lebih memperhatikan tindakan daripada kata-kata. Dengan menjadikan tidur sebagai prioritas, Moms tidak hanya memberikan contoh yang baik untuk Si Kecil, tetapi juga meningkatkan kualitas tidur Moms sendiri.
Untuk Moms yang ingin memantau pola tidur anak dengan lebih baik, gunakan fitur sleep tracker yang tersedia di aplikasi Tentang Anak untuk memastikan bahwa kebutuhan tidur anak sesuai dengan usianya.
Kebanyakan anak usia 3-10 tahun tidak berolahraga sama sekali. Rutinitas Mom yang sibuk di kantor atau repot dengan rutinitas rumah tangga, membuat sebagian Mom lupa dengan kesehatan si keci...
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengatasi anak yang mogok sekolah dan mendukung pertumbuhan pendidikan mereka. Cara Mengatasi Anak Mogok Sekolah 1. Mendengarkan dengan Empati Langk...
Sulit rasanya fokus menjaga anak saat tulisan SALE yang sangat besar terpampang dengan jelas di depan Bunda. Asyik mencoba-coba sepatu dan tiba-tiba si kecil sudah menarik pajangan di toko. Sibuk meli...
1. Memasak Bersama Memasak bersama anak adalah salah satu cara merayakan hari anak yang bisa Anda lakukan di rumah. Ajaklah anak Anda membuat adonan kue bersama dan tanyakan padanya resep kue apa y...