Rambut terbuat dari sejenis protein yang disebut keratin. Jika Moms berpikir bahwa perawatan rambut Moms dan Si Kecil adalah sama, Moms sepertinya keliru. Jenis rambut Si Kecil bisa saj...
Jumat, 20 Mei 2016 | 10:44 WIB Penulis : Erni Wulandari
Tabrakan yang terjadi saat mobil melaju pada kecepatan 50 km/jam akan menyebabkan penumpang terlempar dengan kekuatan hingga 60 kali berat tubuhnya. Nah, car seat (dan juga sabuk pengaman) berfungsi menahan tubuh agar tidak mengalami hal tersebut. Berikut beberapa fakta menarik mengenai car seat:
1. Car seat adalah kursi yang digunakan di dalam mobil. Umumnya terbuat dari bahan yang tidak mahal, namun kuat, agar ‘tahan banting’ pada situasi buruk sekalipun.
2. Data National SAFE KIDS Campaign di Amerika menunjukkan, car seat menurunkan angka kematian balita hingga 71% dan mengurangi angka rawat inap anak-anak usia 4 tahun ke bawah hingga 69%.
3. Data penelitian yang sama juga menunjukkan, 88% anak meninggal akibat tekanan airbag saat kecelakaan karena duduk di kursi penumpang depan, tidak menggunakan car seat yang menghadap belakang, atau tidak memakai sabuk pengaman dengan benar.
4. National SAFE KIDS Campaign di Amerika juga menemukan, 75% kecelakaan terjadi dalam radius 25 mil (40 km) dari rumah tinggal serta 60% kecelakaan terjadi dalam wilayah dengan batasan kecepatan rendah. Mungkin pada jarak dan kecepatan ini, pengemudi cenderung meremehkan potensi terjadinya kecelakaan.
5. Meskipun kursi untuk anak di dalam mobil mulai diproduksi tahun 1930 dan bertujuan untuk kenyamanan si kecil, baru pada tahun 1962 kursi untuk keselamatan anak berkendara ditemukan
Tabrakan yang terjadi saat mobil melaju pada kecepatan 50 km/jam akan menyebabkan penumpang terlempar dengan kekuatan hingga 60 kali berat tubuhnya. Nah, car seat (dan juga sabuk pengaman) berfungsi menahan tubuh agar tidak mengalami hal tersebut. Berikut beberapa fakta menarik mengenai car seat:
6. Dalam mendesain mobil, produsen otomotif biasanya mempertimbangkan banyak hal, termasuk penempatan car seat yang paling aman.
7. Berdasarkan standar PBB, ada 5 kategori standar keselamatan car seat berdasarkan berat anak, yakni kode group 0, 0+, I, 2, dan 3, untuk anak usia 0 – 12 tahun. Pilihlah sesuai kebutuhan anak, Ma!
8. Car seat maupun booster seat (kursi ‘ganjalan’ untuk anak-anak yang tingginya belum mencukupi untuk mengenakan sabuk pengaman dalam posisi ideal) memiliki tanggal kadaluarsa. Rata-rata adalah 6 tahun sejak tanggal produksi (bukan tanggal beli). Kalau sudah kadaluarsa, harus diganti, ya.
9. Seperti halnya helm motor, car seat dirancang untuk menghadapi 1 kali kecelakaan saja. Jadi, tidak direkomendasikan untuk membeli car seat bekas, terutama bila tanggal pembuatan maupun sejarah pemakaiannya tidak diketahui benar.
10. Berdasarkan undang-undang, car seat yang dijual dan digunakan di Australia harus mengikuti standar AS/NZ1754, yang bisa diketahui berdasarkan sticker yang tertera pada produk. Car seat tanpa sticker tersebut, termasuk produk yang buatan Inggris maupun Amerika sekalipun, termasuk kategori ilegal.
Rambut terbuat dari sejenis protein yang disebut keratin. Jika Moms berpikir bahwa perawatan rambut Moms dan Si Kecil adalah sama, Moms sepertinya keliru. Jenis rambut Si Kecil bisa saj...
Masa pakai sepatu anak-anak memang tergolong sebentar, karena kaki mereka masih dalam pertumbuhan. Sering kali Bunda harus membelikan lagi anak sepatu baru karena sepatunya yang lama sudah kesempitan,...
Kompaknya orang tua dalam menetapkan pola asuh untuk anak penting banget. Usahakan, jangan sampai Daddy dan Mommy memperlihatkan beda pendapat terkait pola asuh di depan si kecil ya. Ihsa...
Kegemaran anak mengoleksi benda-benda tertentu sering dianggap kurang kermanfaat. Apalagi jika anak sudah bosan, benda-benda tersebut menjadi tidak terawat dan berakhir di tempat sampah. Dari segi eko...